Suami Mata Keranjang? Ustaz Khalid Basalamah Bagikan Tips Cara Hadapinya

"Bagaimana cara menghadapinya, ini gak boleh tergesa-gesa. Dasarnya memang dari awal begitu, dakwahi, jangan buru-buru," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah juga menambahkan, ada baiknya seorang istri berkaca dan mengingat masa lalunya. 

Misalnya, apakah sebelumnya memang hidupnya bebas, dan baru saat ini ikut dalam berbagai majelis.

"Tapi karena ganteng, jadi saya mau menikah. Ya berarti itu resiko. Ibu harus terima resikonya,” ujarnya.

“Begitupun sebaliknya, jika menikah dengan istri cantik, tapi tidak menutup aurat. Ya sabar, proses, dakwahi, tunggu dia dapat hidayah," sambung Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah kemudian mengisahkan, salah seorang sahabat yang meminta saran dari Nabi Muhammad SAW tentang perilaku istrinya.

"Ya Rasulullah, istriku tidak menolak jabatan tangan dari laki-laki lain. Kata nabi apa, 'Ceraikan istrimu', 'Tapi saya cinta dia ya Rasulullah, saya tidak bisa hidup tanpa dia'. Kata Nabi, 'Pertahankan, sabar, tunggu dia dapat hidayah'." kata Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan kisah itu.

Ustaz Khalid Basalamah lalu menambahkan, bahwa istri jangan buru-buru menghakimi suami yang mata keranjang, sabar, anda bisa mendoakan dan menunggu suami mendapat hidayah. 

"Ya Allah, kalau seandainya perilaku-perilaku suamiku karena ada dosanya atau dosaku, maafkanlah. Kalau cobaan, angkatlah, kalau sihir, batalkanlah. Kita berdoa sama Allah, minta hidayah, mudah-mudahan dia berubah menjadi orang yang patuh padamu," terang Ustaz Khalid Basalamah.

"Kalau cerai itu gampang ya, tapi bukan itu solusinya. Cobaannya sekarang, sabar dan lalui. Karena menikah pun sama orang baru akan ada masalah yang sama," tambahnya.

Hal ini karena kehidupan rumah tangga pasti diuji dengan berbagai cobaan. Oleh karenanya jadikan selalu sabar sebagai penolong.

"Ketahuilah, rumah tangga itu dari awal sampai kita meninggal itu masa taaruf jalan terus. Wajar, jangan emosi. Laluilah dengan kesabaran," Ustaz Khalid Basalamah.

Wallahu’alam Bishawab.

(udn/put)