ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Najwa Shihab, Pengalaman Jadi Kalangan Minoritas Agama di Amerika Serikat hingga Diledek ketika Shalat

Jurnalis sekaligus presenter, Najwa Shihab mempunyai kisah semasa remaja jadi minoritas agama dan diperlakukan tidak pantas saat shalat di Amerika Serikat (AS).
Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:46 WIB
Najwa Shihab ceritakan kisah pengalaman minoritas agama di Amerika Serikat dan disindir saat shalat
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Jurnalis sekaligus presenter ternama, Najwa Shihab mempunyai kisah saat tinggal di Amerika Serikat (AS).

Kisah Najwa Shihab yang menjadi minoritas kala itu juga sempat mendapat perlakuan tidak enak saat menjalani ibadah shalat.

Sebagai sosok publik figur, Najwa Shihab tidak malu berbagi kisah saat menetap selama setahun di AS.

Kala itu, Najwa Shihab masih remaja menjalani pendidikan yang sangat luar biasa. Bahkan sampai mendapat beasiswa untuk belajar di negeri Paman Sam.

"Waktu saya remaja berumur 16 tahun, saya dapat beasiswa pertukaran pelajar," ungkap Najwa Shihab saat menghadiri acara Convey Day 2021 digelar Convey dan PPIM UIN Jakarta dikutip tvOnenews.com dari unggahan Instagram @najwashihab, Sabtu (4/1/2025).

Najwa Shihab
Najwa Shihab
Sumber :
  • Instagram Najwa Shihab

 

Najwa Shihab mulanya menceritakan saat berada di AS selama setahun karena pertukaran pelajar harus tinggal bersama salah satu keluarga.

Keluarga itu kebetulan tinggal di salah satu kota kecil yang terletak di AS.

Najwa Shihab uniknya harus menjalani kehidupan di tengah keluarga yang menganut kepercayaan Katolik Roma di AS.

Nana sapaan akrabnya merasa sangat terkejut bahwasanya keluarga angkat tersebut kental dengan keyakinan Katolik Roma.

"Saya tinggal di sana selama setahun, tinggal bersama penganut Roma Katolik yang sangat taat setiap hari Minggu pasti ke gereja," tutur dia.

Nana akhirnya telah mengetahui dan turut merasakan sebagai kaum minoritas. Sebab, ia menganut kepercayaan agama Islam dan sangat sedikit umat Muslim di AS.

Namun demikian, Nana mendapat pelajaran berharga sebagai golongan minoritas agar bisa mengartikan betapa pentingnya hidup berdampingan.

"Orang yang tahu rasanya menjadi minoritas, mungkin berdasarkan pengalaman saya akan jauh lebih toleran, tahu rasanya lebih sedikit di antara yang banyak," terangnya.

Nana juga tidak malu mengungkapkan keluarga angkatnya telah memberikan pelajaran dan warna baru sebagai golongan minoritas.

"Dan keluarga angkat saya ketika itu luar biasa, saya belajar toleransi dari mereka," katanya.

Menurut Nana, pengalaman tinggal di tengah-tengah penganut kepercayaan Katolik sangat langka ditemukan olehnya di Indonesia.

Putri Quraish Shihab itu menyatakan tidak ada intimidasi yang diterima olehnya. Meskipun ibu dan keluarga angkat selama menetap di AS memegang kepercayaan Katolik Roma.

Ibu angkatnya pun kerap kali menemani Nana menjalani ibadah puasa selama di bulan Ramadhan.

Nana menjelaskan bahwa ibu angkatnya telah mengetahui sahur sebagai penguat tubuh saat beribadah puasa. Hal ini membuat keluarga itu menyiapkan hidangan kepada sang jurnalis.

Tak hanya sahur, ibu angkatnya juga tidak sungkan memberikan hidangan kepada Nana saat buka puasa.

Kebetulan lokasi masjid dari rumah tersebut membutuhkan jarak tempuh yang jauh dan harus keluar kota untuk bisa beribadah shalat Idul Fitri.

Jarak tempuh menuju masjid paling terdekat saat itu berada di New York City. Nana harus membutuhkan waktu selama tiga jam dari kota kecil, Brodlyn.

Bapak angkatnya pun suka rela mengantarkan Nana untuk ibadah shalat Idul Fitri di masjid. Apalagi, tidak memperdulikan jarak tempuhnya.

Selain itu, Nana juga pernah mendapat perlakuan seperti sedang diintimidasi saat di AS.

Nana kala itu tengah mengerjakan shalat di salah satu ruangan perpustakaan di AS.

tvonenews

Salah seorang tiba-tiba mengatakan kepada Nana setelah melaksanakan shalat dengan ucapan bak menyinggung terhadap Muslim.

Bahwasanya masyarakat di sana telah menanamkan perspektif seakan-akan orang Muslim atau penganut agama Islam layaknya dianggap melakukan tindakan sadis.

Mereka juga berspekulasi bahwa orang Muslim seperti teroris yang doyan memakan korban jiwa.

"Sebagai seorang Muslim, kamu sudah pernah membunuh berapa orang?," kata Nana sambil mengutip ucapan orang tersebut di ruangan perpustakaan AS.

Ia merasakan momen tersebut tidak hanya sebagai siswi yang menjalani proses pendidikan melalui pertukaran pelajar, tetapi juga telah menjadi wartawan.

Berbagai peristiwa menjadi momentum paling mengesankan bagi Nana, dimulai dari peperangan, penyerahan dan penggunaan senjata, bencana alam.

Kemudian, ia juga telah merasakan lahirnya negara baru hinggan konflik yang terjadi selama di AS.

Ia yang berstatus minoritas mempunyai keunggulan luar biasa mampu bergaul kepada siapa pun, dimulai dari tokoh ternama, presiden, politisi, teroris, koruptor, dan pihak-pihak lainnya.

Nana turut mengajak pengalaman sebagai minoritas sangat perlu dirasakan oleh semua orang. Hal ini bertujuan bisa belajar betapa pentingnya toleransi.

"Toleransi, sebuah kata yang seperti lalat, terdengar dengungnya, tapi tak selalu kita lihat wujudnya," jelasnya.

"Toleransi harus dialami dan diwujudkan tak sebatas diajarkan atau disosialisasikan. Salah satunya lewat pengalaman hidup menjadi minoritas," tandasnya.

Nana sangat mendukung toleransi sebagai pembekalan dalam diri yang kemungkinan ciri-ciri dimiliki oleh para inspirator dan para pemimpin hebat.

Mereka sukses tidak lepas dari bisa menghargai ucapan orang lain, tidak gegabah melakukan sesuatu, dan selalu memilah setiap pandangan tanpa melihat perbedaan untuk menyatukan berbagai pemikiran.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT