Buntut Gus Miftah Sindir Gaya Ceramahnya, Ustaz Maulana Tiba-tiba Bicara soal Kebencian: Mohon Maaf Tidak Ada...
- Kolase tvOnenews.com/Hilal Aulia Pasya & Antara
"Kiai itu harusnya ngatur, begitu masuk TV kok diatur-atur," tambahnya lagi.
Sindiran ini membuat Ustaz Maulana tiba-tiba membahas tentang kebencian dan amarah dalam suatu ceramahnya di Masjid Istiqlal pada malam Tahun Baru 2025.
- tvOnenews.com/Hilal Aulia Pasya
Ustaz Maulana mulanya mengajak umat Muslim harus menjadi orang kaya tidak peduli menggunakan cara apa pun untuk meraih rezeki.
"Jadi kaya! Jangan jadi miskin, kita haru kaya! Gimana kita bisa sabar? Kita harus kaya," ungkap Ustaz Maulana dalam gelaran Malam Muhasabah Tahun Baru 2025 bertajuk "Melintasi Waktu Menggapai Ridha Allah SWT" di Masjid Istiqlal, Jakarta dikutip, Jumat.
Pendakwah kondang asal Ceramah ini mengajak bahwa umat Muslim harus mempunyai rezeki dan keberkahan dari Allah SWT.
Ia menyebutkan umat Muslim harus bahagia untuk tidak memikirkan masalah apa pun yang menjadi ujian dalam hidupnya.
"Jangan mau jadi miskin, kita harus kaya, kaya apa? Kaya harta, kaya rezeki, kaya karunia, kaya tenteram, kaya bahagia jangan punya musuh," terang dia.
Ia merasa bingung masih ada yang mengurusi kehidupan orang lain. Menurutnya, sikap tersebut tidak pantas dilakukan oleh umat Muslim.
"Jangan sampai sempit pemikiran, jangan membenci orang, jangan enggak boleh!," tegas dia.
Ia menuturkan kebencian kepada orang lain bahkan terhadap sesama akan menimbulkan dampak buruk.
Agama Islam tidak mengajarkan umat Muslim membenci orang dan harus menjunjung tinggi sikap saling menghormati satu sama lain.
"Mohon maaf, tidak ada kata yang membenci orang, tidak boleh, maaf, tidak ada yang membenci orang, tidak boleh," jelasnya.
"Bisa jadi kita tentu tidak lebih baik daripada mereka, betul, betul, betul? Jemaah oh jemaah, damai ya," tandasnya.
(hap)
Load more