Boleh Gak Sih Jamak Shalat Subuh Bareng Tahajud agar Singkat Waktu? Ternyata Begini Hukumnya Kata Ustaz Adi Hidayat
- Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Freepik
tvOnenews.com - Pendakwah kondang Ustaz Adi Hidayat menguraikan hukum jamak melaksanakan shalat Subuh dibarengi dengan ibadah Tahajud.
Ustaz Adi Hidayat memahami waktu shalat Subuh dan Tahajud sangat berdekatan penyebab seorang mukmin berniat ingin jamak kedua ibadah tersebut.
Perihal hukumnya, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menceritakan seorang sahabat di pesantren inisiatif jamak shalat Subuh di waktu Tahajud.
"Ada saya di pesantren pernah begitu si fulan Tahajud bangun Masyaallah si fulan kawan nih saleh luar biasa bangun gini, Jumat tuh," ungkap UAH dalam suatu ceramah dinukil dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Selasa (31/12/2024).
UAH mengapresiasi sahabatnya menandakan orang saleh karena rutin mengerjakan shalat Tahajud.
- iStockPhoto
Â
Setiap hari sang sahabat tidak pernah meninggalkan sedikit pun pelaksanaan Tahajudnya karena rela bangun pada sepertiga malam.
Meski demikian, UAH baru menyadari sahabat tersebut tidak terlihat saat seluruh jajaran dan santri di pesantren melaksanakan shalat Subuh berjamaah di masjid.
UAH kebetulan memperhatikan setiap posisi tidur sahabatnya pasca kelelahan melaksanakan Tahajud.
Selepas pelaksanaan shalat Subuh berjamaah, UAH mulai mencurigai ada yang tidak beres pada sahabatnya, terutama pada posisi tidurnya.
"Itu selesai kita pulang dari masjid nih kawan perasaan tadi posisi tidurnya begini juga gitu habis Tahajud," terang dia.
UAH mulai menemui sahabatnya dan langsung bertanya mengapa tetap memilih tidur dan tidak melaksanakan shalat Subuh berjamaah.
"Saya tanya, Mas Fulan, Antum bangun sudah shalat Subuh belum? 'Adi ini gimana sudah saya jamak Tahajud tadi'," tutur dia sambil mengutip percakapan dengan sahabatnya.
Ia setelah mendengar pengakuan tersebut menyampaikan tidak ada hukum menjamak Subuh bersamaan Tahajud di sepertiga malam.
"Jadi Subuh enggak bisa dijamak karena itu jaraknya jauh ke Isya, jauh ke Dzuhur," katanya.
Namun begitu, Direktur Quantum Akhyar Institute itu membagikan ketentuan jamak shalat Fardhu secara lengkap agar tidak keliru.
Pendakwah kelahiran asal Pandeglang ini menerangkan selama seorang mukmin dalam kondisi terdesak dan tidak mungkin mengerjakan shalat masih boleh jamak.
Load more