tvOnenews.com - Surat Al Waqiah adalah salah satu yang kerap disebut menjadi salah satu amalan yang dihubungkan dengan kelancaran rezeki.
Lalu apakah benar bahwa keutamaan surat Al Waqiah melancarkan rezeki? Berikut pandangan dari Ustaz Abdul Somad (UAS), dilansir tvOnenews.com dari ceramah beliau di kanal YouTube Tsaqofah TV.
Dalam ceramah itu, Ustaz Abdul Somad menukil sebuah hadis yang menyebutkan keutamaan membaca surat Al Waqiah.
"Siapa yang membaca surat Al Waqiah, maka dia akan dijauhkan Allah dari Faqah, Faqah itu di atas miskin," ungkap UAH.
"Dijauhkan Allah dari miskin," lanjutnya.
Namun menurut Ustaz Abdul Somad, hadis tentang surat Al Waqiah itu hadis dhaif atau lemah.
"Yang jadi masalah, hadis itu dhaif," ujar UAS.
Ustaz Abdul Somad lalu menerangkan mengenai tingkatan hadis dalam hukum Islam.
"Hadis yang paling tinggi itu shahih, di bawah hadis shahih itu hasan, di bawah hadis hasan itu dhaif, di bawah hadis dhaif itu maudhu’," jelasnya.
Berikut penjelasan hadis berdasarkan tingkatan derajatnya.
Hadis Shahih adalah hadis yang sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh perawi yang adil dan kuat hafalannya, serta matannya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an atau hadis lain yang lebih kuat.
Sementara Hadis Hasan adalah Hadis yang hampir serupa dengan hadis shahih, tetapi perawinya memiliki hafalan yang tidak sekuat perawi hadis shahih.
Kemudian untuk Hadis Dhaif adalah hadis yang lemah karena salah satu syarat hadis shahih atau hasan tidak terpenuhi, misalnya sanadnya terputus atau perawinya tidak terpercaya.
Terakhir, Hadis Maudhu', ini adalah hadis palsu yang dibuat oleh seseorang dengan sengaja, biasanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Menurut Ustaz Abdul Somad, ada kelompok orang yang memang secara tegas tidak mau mengamalkan apa yang ada di dalam hadis yang dhaif.
UAS menjelaskan, ada perbedaan di kalangan kelompok umat Islam tentang pengamalan hadis.
“Ada sekelompok orang tidak mau mengamalkan hadis dhaif, asal hadis itu dhaif jangan amalkan," ujar Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad kemudian menyebutkan beragam hadis yang termasuk hadis dhaif, ternyata di antaranya ada bacaan buka puasa dan doa sebelum makan yang umum diketahui.
"Allahumma lakasumtu wabika amantu, dhaif, Allahumma bariklana fiima rajaktana waqina adzabannar, dhaif," terang UAS.
"Membaca surat Yasin untuk orang meninggal dunia dhaif, siapa yang membaca surat Al Waqiah dijauhkan Allah dari miskin susah melarat, dhaif," lanjutnya.
Lantas bagaimana pandangan Ustaz Abdul Somad tentang hadis dhaif?
UAS menegaskan bahwa dirinya berpandangan hadis dhaif masih boleh diamalkan.
"Saya termasuk mengikuti ulama yang membolehkan mengamalkan hadis dhaif," ungkap UAS.
Salah satu ulama besar yang disebutkan oleh Ustaz Abdul Somad membolehkan mengikuti hadis dhaif adalah Imam Nawawi.
"Ulama ijma bahwa boleh mengamalkan hadis dhaif," jelasnya.
Maka dari itu, Ustaz Abdul Somad menyebutkan bahwa keutamaan surat Al Waqiah adalah akan Allah mudahkan hajat termasuk urusan rezeki.
"Jadi kalau diamalkan surat Al Waqiah ini boleh tak salah, kalau kita ada ingin Allah mudahkan hajat kita," katanya.
"Yang memudahkan bukan Al Waqiah tapi Allah, lalu kenapa Allah mudahkan dengan surat ini, karena Al Waqiah mengingatkan kita tentang hari kiamat, tentang kematian," sambungnya.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan secara logika bagaimana surat Al Waqiah berdampak pada kehidupan.
"Begitu dibacanya lalu hatinya takut kepada Allah, tak jadi dia bohong, tak jadi dia curang, jadi orang jujur amanah semangat dia," ujarnya.
"Jadi kalau ada orang bertanya apa logikanya orang baca surat Al Waqiah dia tidak miskin, karena setelah baca surat Al Waqiah dia bangkit semangat," lanjutnya.
Begitu pula dengan hubungan shalat dhuha dengan rezeki.
"Apa hubungan shalat dhuha dengan rezeki, karena orang yang shalat dhuha pasti bangun sebelum subuh, pasti dia bersemangat," jelasnya.
"Jadi kalau dikatakan logika logis masuk akal, ajaran Islam ini masuk akal," tandasnya.
Itulah pandangan UAS tentang surat Al Waqiah dan dalilnya.
Wallahu'alam.
(far/put)
Load more