ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mantan Pramugari ini Membuat Orang Tak Kuasa Menahan Tangis, Ustaz Adi Hidayat Sampai Iri, Kok Bisa? Ini Kisah Taubatnya…

Seorang mantan pramugari membuat jamaah majelis ta’lim tidak bisa menahan tangis, bahkan membuat Ustaz Adi Hidayat merasa iri. ini kisah taubatnya, saat itu...
Kamis, 26 Desember 2024 - 03:24 WIB
Ustaz Adi Hidayat ceritakan kisah taubat mantan pramugari sebelum meninggal dunia
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Seorang mantan pramugari membuat jamaah majelis ta’lim tak kuasa menahan tangis, bahkan membuat Ustaz Adi Hidayat merasa iri.

Profesi Pramugari identik dengan wanita yang cantik nan anggun dengan berseragam memakai rok yang melayani penumpang di pesawat. 

Namun, pramugari juga kerap dipandang sebelah mata lantaran kerap beredar isu perselingkuhan hingga viral di media sosial.

Dalam satu kajian, Ustaz Adi Hidayat menceritakan sebuah kisah nyata ketika seorang mantan pramugari taubat sebelum meninggal dunia.

Setiap orang tidak ada yang mengetahui takdirnya menemui ajal, sebab hanya Allah SWT yang mengetahui umur manusia.

Maka, Ustaz Adi Hidayat berpesan kepada umat muslim agar tidak merasa sombong dan merasa dirinya sudah lebih baik dari orang lain.

“Ayo kembali kepada Allah jangan mengira Anda saleh, jangan mengatakan diri Anda suci. Jadi ketika Anda merasa berbuat salah selalu berpeluang pintu terbuka untuk berubah menjadi lebih baik,” pesan Ustaz Adi Hidayat. 

“Tapi ketika Anda merasa baik, jauhi itu. Mungkin Anda terjebak dalam kesalahan. Jika Anda tidak mampu berlomba dengan orang saleh meningkatkan kebaikan, sebaiknya berlomba dengan para pendosa untuk berubah jadi lebih baik,” sambungnya.


Ustaz Adi Hidayat. (Ist)

Ustaz Adi Hidayat menceritakan pengalamannya dalam sebuah kajian di majelis ta’lim dan melihat seorang wanita yang mengikuti kajian.

Perempuan tersebut merupakan seorang mantan pramugari yang mengikuti kajian Islam untuk taubat dan berhijrah.

“Suatu kali di majelis ta’lim, bergabunglah seorang perempuan. Dia seorang pramugari. Ta’lim pertama ada, ta’lim kedua tidak ada,” ujarnya.

Hari demi hari perempuan itu tak muncul lagi, hingga suatu ketika Ustaz Adi Hidayat dikejutkan dengan tangisan dari jamaah lain di ta’lim tersebut.

Jamaah tersebut memberikan kabar bahwa mantan pramugari tersebut kini sedang dalam kondisi kritis menghadapi penyakit kanker.

“Ustaz, kawan kita yang baru bergabung itu sedang sakit, dirawat, dan dikabarkan sedang kritis kena kanker,” ujar UAH menceritakan kejadian tersebut.

Kemudian, UAH mengajak para jamaah mendoakan untuk kesembuhan mantan pramugari tersebut. 

Ketika ditengah kajian, terdengar suara tangisan dari barisan jamaah. Ternyata tangisan tersebut dari seorang jamaah tadi.

UAH menanyakan apa yang membuatnya kembali menangis, ternyata tangisan pecah karena mendapat kabar bahwa mantan pramugari yang baru mengikuti kajian tersebut telah meninggal dunia.

Saat itu merupakan malam jumat, waktu yang istimewa bila seseorang meninggal dunia.

“Dan malamnya malam Jumat, MasyaAllah,” katanya.


Ustaz Adi Hidayat. (Ist)

Ustaz Adi Hidayat pun mendatangi rumah duka dari mantan pramugari itu untuk takziah. Dirinya pun melihat kekuasaan Allah SWT untuk membantu mantan pramugari tersebut bertaubat sebelum meninggal dunia.

“Kami datang ke rumahnya untuk bertakziah, Antum tahu apa yang terjadi, baru ikut ta’lim pertama kali, diberi sakit oleh Allah SWT. Saking sayangnya Allah kepada perempuan ini,” tutur Ustaz Adi Hidayat.

“Di penghujung masa hidupnya dia mau berubah, kemudian dia mau ikut ta’lim, dia kenakan hijabnya dengan baik, dikasih sakit oleh Allah,” lanjutnya.

Menurutnya, sakit yang Allah SWT berikan kepada mantan pramugari tersebut merupakan sebuah anugerah yang indah menjelang kematian.

Bila semua orang mengira sakit yang tidak dapat disembuhkan merupakan sebuah musibah, sesungguhnya hal itu sebuah kenikmatan.

“Kalau dalam bahasa manusia nggak sembuh, bukan, dalam bahasa yang lain diisolasi supaya tidak tercampur lagi dengan manusia pada umumnya,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

“Karena dosanya sudah terampuni, ditutup oleh Allah supaya lisannya tidak berkata maksiat lagi, supaya matanya tidak melihat yang haram lagi,” terusnya.

Maka Allah SWT telah menjaga mantan pramugari tersebut sehingga meninggal dalam keadaan mulia.

Melihat wafatnya mantan pramugari tersebut membuat Ustaz Adi Hidayat iri.

“Saya iri dengan perempuan ini, iri saya, saya masih hidup sampai sekarang, masih terbuka kesempatan berbuat maksiat,” ucap UAH.

“Perempuan ini mungkin dipandang sebelah mata oleh orang lain tapi hidupnya dekat dibandingkan dengan Allah, kita tidak tahu siapa yang mati dalam keadaan husnul khatimah atau suul khatimah,” tandasnya. (adk/kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT