ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wudhu dengan Botol Spray Sah Atau Tidak? Buya Yahya Berikan Pandangan Berbagai Mazhab

Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari salah seorang jemaah tentang hukum berwudhu dengan botol spray atau semprotan. Lalu bagaimana hukumnya? Sah atau tidak?
Selasa, 24 Desember 2024 - 18:44 WIB
Wudhu dengan Botol Spray Sah Atau Tidak? Buya Yahya Berikan Pandangan Berbagai Mazhab
Sumber :
  • pixabay/Engin_Akyurt

tvOnenews.com - Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari salah seorang jemaah tentang hukum berwudhu dengan botol spray atau semprotan.

Setelah mendapatkan pertanyaan itu, Buya Yahya langsung menjelaskan bahwa dasar air yang bisa untuk wudhu adalah harus tergenang.

“Berwudhu dengan menyemprot tidak karena semprot bukan basuhan jadi harus namanya membasuh itu harus terbukti,” ujar Buya Yahya, dikutip tvOnenews.com dari YouTube Al-Bahjah TV pada Selasa (24/12/2024).

“Tapi semprotan yang terus-menerus diletakkan di telapak lalu terjadi genangan maka boleh dipakai wudhu,” sambungnya.

Buya Yahya menegaskan, secara fikih yang paling dasar, alat untuk berwudhu adalah air.

“Air itu di antara bar embun, embun pakai wudhu enggak bisa waktu embun masih berterbangan,” tandas Buya Yahya.

Namun jika embun itu sudah menggenang maka boleh dibuat wudhu.

“Tapi kalau embun sudah tercampur oleh daun keladi atau apa menggenang begitu baru dipakai wudhu,” ujarnya.

“Es waktu jadi batu enggak bisa karena masih membatu ditunggu cair dulu gitu,” sambungnya.

Maka Buya Yahya menegaskan, untuk memastikan apakah air itu bisa untuk wudhu adalah genangan.

“Sehingga untuk untuk membuktikan makna basuhan itu harus terjadi genangan,” ujarnya.

“Menggenang biarpun hanya di tangan begini bisa digunakan untuk basuh,” sambungnya.

Jika sudah menggenang maka air itu tinggal diratakan di bagian yang harus dibasuh.

“Tinggal setelah itu jangan dilepas tinggal diratakan setelah dibasuh,” ujar Buya Yahya.

Maka jika memang menggunakan semprotan, Buya Yahya menyarankan agar air tergenang dulu baru digunakan untuk wudhu.

“Nah kemudian ini yang pertama harus ada. Mungkin kalau kita semprot di tangan terus-terusan hingga air suci mensucikan itu sampai terjadi genangan boleh baru setelah itu di dibasuh,” ujar Buya Yahya.

“Membasuh wajah, tangan, adapun kepala bisa diusap saja cukup dikasih bebasahan di tangan kemudian diusap sah kalau kepala,” sambungnya.

Buya Yahya mengingatkan bahwa Mazhab Imam Syafi’i menggosok tidaklah wajib.

“Di dalam mazhab kita Imam Syafi'i menggosok tidak menjadi sebuah kewajiban tapi sunnah,” tandas Buya Yahya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT