News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Pendakwah yang Pasang Tarif: Hati-hati Ilmu Bisa Tidak Berkah dan Hati Mati

Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan pesan mendalam kepada para ustaz, pendakwah,kiai,ulama, guru atau siapapun yang dititipi ilmu. Hati-hati jika pasang tarif.
Selasa, 24 Desember 2024 - 14:24 WIB
Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan pesan mendalam kepada para ustaz, pendakwah,kiai,ulama, guru atau siapapun yang dititipi ilmu.

Pesan yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat ini merupakan pesan dari Imam Hasan Al Bashri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Sosok yang diasuh oleh istri Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam sosok yang diasuh oleh para sahabat didoakan oleh para sahabat didoakan oleh Umar Bin Khattab radhiallahu taala Anhu,” kata UAH, dikutip dari ceramahnya yang diunggah di 

Imam Hasan Al Basri adalah salah satu ulama besar yang dikenal sebagai seorang tabi’in (generasi setelah sahabat Nabi) yang memiliki ilmu mendalam, akhlak mulia, dan kezuhudan yang luar biasa. 

Imam Hasan Al Basri adalah sosok yang dihormati dalam bidang ilmu fikih, tafsir, hadis, serta spiritualitas (tasawuf).

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa di antara wasiat beliau adalah pesan kuat beliau bagi para penuntut ilmu.

Apa pesan Imam Hasan Al Basri yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat?

Pesan itu adalah hukuman bagi orang yang dititipi ilmu tapi hatinya mati dengan tanda memasang tarif bagi ilmunya.

“Beliau menyampaikan sungguh hukuman bagi ilmu itu ialah wafatnya hati matinya hati,” jelas UAH.

“Nah jadi ada nestapa ilmu ilmu yang nestapa ilmu yang terhukum ya punya ilmu tapi terhukum,” sambung UAH.

Maksud Ustaz Adi Hidayat terhukum adalah ustaz-ustaz atau kiai yang dalam tanda petik atau para pengajar-pengajar atau guru-guru di sekolah atau siapapun yang dititipi ilmu buat ngajar tapi hatinya mati.

“Dia punya ilmu ngajar tapi hatinya mati ilmunya terhukum,” ujar UAH.

Orang yang dititipi ilmu namun hatinya mati maka kata Ustaz Adi Hidayat kurang kurang layak untuk diambil ilmunya.

Apa yang dimaksud dengan matinya kalbu itu sehingga ilmunya terhukum?

Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan maksud Imam Hasan Al Basri tentang hati yang mati adalah ketika kondisi hati yang menuntut dunia.

“Beliau menjawab yaitu kondisi hati yang menuntut dunia dengan menampakkan amalan akhirat,” kata UAH.

Apa maksud cuma yang ditampakkan amalan akhirat tapi hati menuntut dunia?

“Kayak ngajar Qur’an tapi ternyata yang dicari tarifnya,” jelas UAH.

Misal ketika diminta mengaji di satu acara pengajian, sebelum melakukannya ustaz tersebut sudah menyebut tarif.

“Ini mautul Qolbi nih ya nanti ngajinya cuman kedengaran suara gelombang-gelombangnya aja tuh echonya tinggi tapi yang dicari apa dunianya ya,” kata UAH.

“Tidak semua begitu ini cuma ditandai aja kalau ada yang begitu hatinya mati. Maka nanti bacaannya enggak sampai ke jiwa apalagi ke pengantin,” sambung UAH.

Maka Ustaz Adi Hidayat menyarankan, jika anak didik tidak berkembang dengan baik di salah satu sekolah, cek terlebih dahulu guru-gurunya,

“Ini pengajar demikian jadi kalau di sekolah-sekolah Islam murid-muridnya tidak berkembang baik coba cek gurunya, cek pengelolanya niatnya benar enggak bikin sekolah itu ada nama Islamnya loh. Dihisab,” pesan UAH.

“Itu hisab di hari kiamat anaknya berislam enggak ituh? anak didiknya jangan-jangan spp-nya aja makin besar, jangan-jangan guru yang datang pun datangnya mencari amplopnya saja,” sambung UAH.

Ini sangat penting karena jika hati pengajar, baik ustaz, kiai, guru sudah terikat dengan dunia maka ilmunya tidak akan berkah.

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa setiap manusia,  rezeki sudah Allah SWT atur dan pasti cukup.

“Ngajar di mana sekian gajinya berapa sementara dia yakin rezeki sudah diatur oleh Allah,” jelas UAH.

“Ini saya tidak bicara di level biasa saya level pengajar bicaranya di level pengajar kalau sudah orientasi gurunya ustaznya pengajarnya hanya mencari dunia maka ilmunya tidak akan berkah,” tegas UAH. 

Itulah yang kata Ustaz Adi Hidayat tidak memberikan pengaruh ke hati ke jiwa-jiwa anak didiknya.

“Coba cek sekolah itu, shalatnya bagaimana anak-anak itu kenal Allah enggak ngajinya bagaimana,” saran UAH.

Maka, saran Ustaz Adu Hidayat, kalau ada perkembangan anak tidak seperti yang diharapkan yang dicek pertama kali bukan keadaan anaknya tapi gurunya.

“Yang pertama coba bagaimana cara guru mengajarnya bagaimana niatnya,” nasihat UAH.

Maka menurutnya, sangat penting mengembalikan niat kepada amal akhirah Wa tholabul akhirah.

“Jadi kalau misalnya Anda menemukan orang-orang yang mengajar belum apa-apa bicaranya sudah dunia ah itu Hatinya sudah mati,” kata UAH.

Saran UAH jangan lanjutkan belajar dengan pemberi ilmu yang seperti itu,

“Ilmunya terhukum. Bagaimana Anda bisa belajar dari sosok yang ilmunya pun terhukum?” tanya UAH.

Maka saran UAH, jika Anda mengundang ustaz, kiai atau pemberi ilmu apa saja jika sudah minta tarif di awal maka lebih baik dicoret.

“Kalau Anda ngundang orang yang dalam tanda petik disebut ustaz itu sudah minta tarif di awal udah coret,” saran UAH.

“Karena yang bersangkutan sifatnya dicoret oleh para ulama,” lanjut UAH.

Hal ini karena orang berilmu itu berdasarkan kitab Imam Hasan Al Basri ilmunya terhukum.

“Nanti kalau pun datang, ilmunya diikat dengan tarifnya segitu aja,” ujar UAH.

“Anda bisa ketawa saat itu, tenang saat itu, habis itu muncul lagi masalah enggak selesai jadi solusi gitu aja,” sambung UAH.

Maka tidak ada manfaatnya dan UAH mengingatkan itu bukannya ia yang mengatakan namun kitab.

“Enggak ada manfaat ada yang nyampaikan bukan saya ya dari isi kitab,” ujar UAH.

Oleh karenanya, UAH ajak semua ustaz, ulama untuk kembali ke jalan yang benar.

“Makanya ulama-ulama kembalilah ke jalannya yang betul itu jadi ahli kitab jangan jadi ahli proposal,” nasihat UAH.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Wallahu’alam

(put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT