Boleh Kok Ucapin 'Selamat Natal' Kata Ustaz Adi Hidayat dengan Syarat Ini yang Diatur dalam Ajaran Islam
- dok.kolase tvonenews.com
Jakarta, tvOnenews.com-- Tak lama lagi saudara atau teman kita akan merayakan Natal. Namun akan membingungkan, bagaimana cara umat muslim mengucapkannya? simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat.
Pendakwah Indonesia, Ustaz Adi Hidayat sebut ada cara baik (aman) untuk mengucapkan Natal kepada rekan beragama Nasrani. Hal ini berkaitan dengan syarat yang sudah diatur dalam Agama Islam.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan kalau dalam umat beragama sudah diatur masing-masing dalam agamanya. Hidup bertoleransi itu pasti dalam konteks hidup bersosial dan bernegara.
- Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official
Namun tidak dalam mencampuri ibadahnya. Dalam Agama Islam dan Nasrani sangat jelas, contohnya perayaan Natal dipahami sebagai ibadah dan begitu juga Idul Fitri dalam Islam.
"Perbuatan karena di dalam Islam aturan ibadah ini mencakup kepada tiga aspek tadi, jadi ada ibadah menggunakan hati, dalam shalat ada niat dalam puasa ada niat, dalam Haji ada niat," katanya dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Senin(23/12).
"Kemudian yang kedua ada ibadah lisan. Kadang-kadang ibadah lisan ini menjadi, pembuka yang sangat menentukan akan legalnya atau halalnya ibadah yang berupa perbuatan," jelasnya.
Dengan begitu, Ustaz Adi Hidayat dalam pengucapan 'Selamat Perayaan Natal' atau semacamnya dilarang dalam agama Islam. Hal ini disesuaikan dengan ajaran Agama.
Sebagaimana disampaikan dalam Surat Al Kafirun. Ustaz Adi sebut sangat jelas penjelasannya, contoh ayat 5-6:
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
Wa lā antum ‘ābidūna mā a‘bud(u).
Artinya: Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Lakum dīnukum wa liya dīn(i).
Artinya: Untukmu agamamu dan untukku agamaku.
"kemudian kita hadirkan misalnya unsur lisan dengan mengatakan kalimat misalnya, 'Selamat Natal' sekian sekian, sementara di Natal ada unsur ibadah, unsur yang berbeda dalam konsepsi ketuhanannya (dengan Islam). Ada unsur penyembahan ya ada unsur peribadahan, seperti tadi digambarkan datang ke Gereja ada proses tertentu, sesungguhnya dalam keyakinan kita Islam dipandang berbeda," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Load more