tvOnenews.com - Ulama besar Indonesia, almarhum Syekh Ali Jaber pernah menganjurkan setiap waktu Subuh agar rutin membuka pintu dan jendela rumah.
Sebagai pendakwah ternama, Syekh Ali Jaber mengatakan ada kandungan yang sangat berarti pada waktu Subuh dianjurkan membua jendela dan pintu rumah lebar-lebar.
"Subuh mereka buka pintu rumah, mengapa itu?," tanya Syekh Ali Jaber disadur dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Kamis (19/12/2024).
Waktu Subuh menandakan bahwa fajar shadiq telah terbit sebagaimana bentuk umat Muslim mengawali shalat wajibnya pertama kali dalam sehari.
Fajar shadiq memiliki penjelasan di mana waktu Subuh ini memperlihatkan cahaya yang masih menipi berbentuk horizontal mengarah bagian ufuk sebagai proses langit mulai terang.
Waktu Subuh menunjukkan telah memasuki pagi hari meskipun matahari belum benar-benar terbit.
Dalam hadits riwayat dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'Anhu menjelaskan waktu Subuh menandakan pelaksanaan shalat Subuh, Rasulullah SAW bersabda:
وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ
Artinya: "Dan waktu shalat Subuh, sejak terbitnya fajar shadiq hingga sebelum terbitnya matahari." (HR. Muslim)
Perihal menentukan waktu Subuh bisa dilihat dari fajar shadiq pertama memiliki warna putih yang dimana tanda waktu muadzin mengumandangkan adzan.
Di waktu Subuh juga memiliki dua ibadah yang dilakukan umat Muslim, yakni shalat Subuh dan shalat sunnah fajar.
Bahwasanya pada waktu ini mengandung keistimewaan bagi yang menyampaikan hajat saat mengisi amalan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Waktu Subuh menandakan para malaikat turun ke bumi ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencatat berbagai amalan dan ibadah hamba-Nya yang beriman kepada-Nya.
Dalil Al Quran terkait wajib mengerjakan shalat Subuh tercantum dalam Surat Al Isra Ayat 78, Allah SWT berfirman:
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Artinya: "Dirikanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh! Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al Isra, 17:78)
Selain itu, Syekh Ali Jaber menegaskan orang yang ibadah di waktu Subuh senantiasa mendapat doa dari Rasulullah SAW.
Bahwasanya Rasulullah SAW berdoa kepada Allah SWT agar umatnya dilimpahkan rezeki saat mengerjakan amalan dan shalat di waktu tersebut.
"Ya Allah segera berkahi ibadah umatku di Subuh hari," kata dia.
Namun begitu, Syekh Ali menyatakan pintu dan jendela yang dibuka juga merupakan bagian ibadah di waktu Subuh.
Ia menganjurkan jendela dan pintu yang dibuka setelah mengamalkan shalat Subuh di mana orang mukmin tidak boleh kembali tidur.
Mantan Imam Besar Masjidil Haram ini menegaskan jendela dan pintu rumah yang dibuka juga merupakan anjuran dari Rasulullah SAW.
Dalam hadits riwayat di atas, Syekh Ali Jaber menuturkan para malaikat turun saat kondisi langit masih gelap gulita.
Para malaikat senantiasa membawa banyak aliran rezeki untuk diberikan kepada umat Rasulullah SAW yang beriman melalui memelihara amalan dan ibadah wajibnya di waktu fajar shadiq.
"Setiap Subuh malaikat turun bawa berkah," ucapnya.
Mengapa harus membuka pintu dan jendela di waktu Subuh?
Mantan juri Hafizh Indonesia itu memahami pintu dan jendela pada waktu tersebut menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan dari seseorang.
Pintu dan jendela yang terbuka rentan mengundang orang jahat masuk ke dalam rumah karena dianggap memberikan ruang untuk melakukan tindakan kejahatan.
Sebagai ulama besar, pria kelahiran dari Madinah itu memberikan solusinya apabila seorang mukmin ingin mengamalkan keduanya tanpa rasa takut dan tetap nyaman.
Ia menyebutkan salah satu di antaranya boleh dibuka lebar dan yang lainnya ditutup rapat-rapat demi mengejar keutamaan aliran rezeki dari amalan ibadah ini.
Syekh Ali kembali menegaskan pintu atau jendela yang dibuka untuk memudahkan malaikat pemberi rezeki masuk ke dalam rumah untuk menjalankan tugasnya diperintahkan oleh Allah SWT.
"Boleh buka jendela supaya ada berkah masuk di setiap Subuh," pungkasnya.
(far/hap)
Load more