Jakarta, tvOnenews.com--Beragam surat dapat dibaca saat shalat dhuha. Umumnya, dipakai ialah surat adh dhuha, tetapi bisa disesuaikan loh kata Ustaz Adi Hidayat.
Pendakwah Indonesia, Shalat dhuha masuk kategori ibadah sunnah. Ustaz Adi Hidayat menjelaskan keistimewaan shalat dhuha.
Dengan dhuha, kata Ustaz Adi Hidayat bisa percepat doa dikabulkan. Salah satu ibadah sunnah jika dikerjakan mendapatkan pahala.
Praktiknya shalat dhuha bisa dilakukan kapanpun, tetapi ada waktu dhuha yang dijelaskan disesuaikan kebutuhan doa masing-masing.
Diketahui umum keistimewaannya shalat dhuha, mulai pahala senilai ibadah umrah dan haji,dll. Bahkan bisa melunasi utang dan rezeki auto lancar.
Sementara waktu pelaksanaan shalat dhuha bisa dimulai setelah waktu subuh atau matahari terbit hingga menjelang dzuhur.
Kemudian, shalat dhuha itu ibadah sunnah tapi sangatlah dianjurkan. Secara umum bisa memberikan kemudahan setiap masalah seperti rezeki lancar.
Dalam ceramah Ustaz Adi Hidayat diYoutubenya, dikutip Sabtu (14/12), manusia diciptakan Allah SWT memiliki masalahnya masing-masing. Masalah beragam, mulai dari punya utang sampai sulit sembuh dari sakit.
Kendatinya, ia menyarankan shalat dhuha bisa jadi amalan rezeki untuk membantu selesaikan masalah di atas. Tentunya, juga dibarengi usaha kerja.
Shalat dhuha dipahami sebagai penamaan awal waktu siang hari, di mana mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawâl atau disebut saat matahari tergelincir ke arah barat).
Lebih lanjut, Ustaz Adi disapa UAH ini mengingatkan kembali shalat dhuha memiliki waktu beragam dan panjang, tidak perlu khawatir untuk ketinggalan. Namun, tidak menyepelekan.
"Waktu shalat dhuha itu dimulai dari waktu surup, ketika matahari melakukan perjalanan bergerak dari terbit sampai di posisi tempat terbitnya, dan sampai bergeser kembali sekiranya bayangan itu satu tombak," kata Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian untuk waktunya, kata Ustaz Adi shalat dhuha awalnya ada di sekitar Pukul 05.30 WIB sampai 06.50 WIB.
"Diwaktu ini pahala senilai haji dan umrah, tetapi belum tentu dia dapat kemuliaan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," tambahnya.
Kemudian, shalat dhuha juga ada pertengahan saat waktu matahari semakin naik sekitar Pukul 07.30 WIB ke atas untuk melancarkan rezeki sampai permasalahan utang.
Maka waktu di akhir shalat dhuha sekitar pukul 10.30 WIB sampai jam muadzin mengumandangkan adzan zuhur.
Sehubungan dengan dhuha, mata Ustaz Adi Hidayat untuk jumlah rakaat yang afdhol bisa dikerjakan sebanyak delapan.
"Kerjakan dua dua, kerjakan sampai 8, atau mau empat-empat juga bisa," katanya.
"Kalau shalat untuk di waktu tengah (pertengahan), pahalanya mampu menghindari segala musibah, musibah banyak hal termasuk utang, ataupun rezeki jadi lancar," terang UAH.
UAH sebut senantiasa menjalankan shalat sunnah dan ingin meningkatkan ketakwaan pada Allah SWT.
Kendatinya, tidak ada kewajiban harus surah Adh Dhuha saja, tapi masih ada surah lainnya.
"Tidak ada keharusan baca surat Ad Dhuha. Jika anda hafal surat lainnya dipersilahkan," jelas UAH.
"Baca surat-surat yang dihafal, saya sarankan membaca ayat-ayat atau surat, sesuai konteks dan kebutuhan anda," sambungnya.
"Anda bisa cari surah-surah Al-Quran yang menjamin kelancaran dari Allah untuk memberikan rezeki kepada kita," kata Ustadz Adi Hidayat.
Berikut ini surat melancarkan rezeki, antara lain:
-QS. ke 51 (QS. Az-Zariyat Ayat 22), yaitu ayat tentang rezeki.
- QS. Al-Baqarah ayat 29 tentang cara Allah turunkan rezeki ke bumi.
- QS. Al-Baqarah ayat 168 dan ayat 172 tentang mempercepat datangnya rezeki dengan iman.
- QS. Al-A'raf Ayat 96, Allah buka rezeki di langit dan bumi.
Ustaz Adi pun berpesan Ustaz Adi sebut shalat dhuha itu bisa menggantikan shalat tasbih subuh. Contohnya, bisa baca surat yang berkaitan tasbih, contohnya Al Ala dan An Nasr. (klw).
Waallahualam
Load more