Manakah yang Muncul Dulu Nabi Adam AS atau Manusia Purba? Ustaz Abdul Somad Ingatkan Jangan Keliru Lagi Sebaiknya...
- Kolase iStockPhoto & Tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official
tvOnenews.com - Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad mengupas tuntas penciptaan antara Nabi Adam AS dan zaman manusia purba.
Bahwasanya zaman manusia purba dan Nabi Adam AS, kata Ustaz Abdul Somad, kerap kali membingungkan untuk mengetahui sejarah di masa lampau.
Sebagai pendakwah, Ustaz Abdul Somad (UAS) menyinggung soal salah satu teori dari ilmuwan mengungkapkan teka-teki masa Nabi Adam AS dengan manusia purba.
UAS menyebutkan teori Charles Darwin menjadi salah satu pengungkapan sejarah lebih dulu diciptakan manusia purba dengan Nabi Adam AS.
"Kita manusia bukan bentuk evolusi dari kera atau monyet seperti teori Charles Darwin," ungkap UAS dalam suatu ceramah disadur dari kanal YouTube dakwahislami, Kamis (12/12/2024).
- Istockphoto
Pembahasan perbandingan masa manusia purba dengan Nabi Adam AS mencuat saat ini telah ditemukan banyak kerangka manusia diduga telah ada dalam ribuan hingga jutaan tahun silam.
Perihal Nabi Adam AS, dalam Al Quran telah menyebutkan bahwa beliau sebagai manusia pertama kali yang diciptakan oleh Allah SWT.
Nabi Adam AS merupakan manusia yang diturunkan ke bumi pertama kali setelah menetap di surga memakan buah Khuldi atas godaan dari setan.
Dalil Al Quran dari Surat Al Baqarah Ayat 30 menjelaskan awal mula Nabi Adam AS diciptakan oleh-Nya, Allah SWT berfirman:
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah13) di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al Baqarah, 2:30)
Namun, semenjak teori Charles Darwin muncul menggemparkan dunia untuk mengungkapkan penelitian asal-usul manusia dan manusia purba sesuai perkembangan zaman.
Kehadiran teori ini membuat Charles Darwin dinobatkan sebagai Bapak Teori Evolusi mengungkapkan teka-teki manusia purba.
Dalam evolusi ini mengacu pada pembahasan biologi menunjukkan adanya perkembangan baik terjadi pada masa.
Bagi Darwinisme menyatakan evolusi sebagai bentuk perubahan dalam jangka waktu yang lama dilakukan secara bertahap.
Adapun di buku sejarah kebanyakan menyajikan manusia purba telah ada bahkan hidup di bumi sekitar 4 juta tahun yang lalu.
Era Neozoikum menjadi periode akhir dengan sebutan Zaman Kuarter. Ini menandakan 60 juta tahun silam diprediksi sebagai waktu pertama kali kemunculan manusia purba.
Perihal pendapat lainnya membicarakan tentang zaman pleistosen. Dalam pembahasannya memprediksi 1,6 juta tahun silam menjadi waktu pertama kali manusia purba muncul.
Merujuk dari buku On the Origin of Species pada 1859, manusia purba diprediksi telah ada pada masa silam berdasarkan penguatan dalam penjelasan Teori Darwin.
Soal perbandingan masa kehidupan Prasejarah dan Nabi Adam AS, banyak orang menganggap sebagai waktu kehidupan bagi manusia purba jika diambil dari teori.
UAS menyebutkan konfrontasi tentang ilmu Prasejarah membahas manusia purba akan membenturkan Al Quran.
Pada dasarnya beberapa ilmu pengetahuan yang baru saat ini telah mengungkap teka-teki tidak ada kebenaran dalam Teori Darwin.
Ia menyarankan setiap orang mukmin harus mengacu pada Al Quran karena telah teruji soal kebenarannya.
"Maka kita sebagai orang beriman, bahwa manusia pertama adalah Nabi Adam," pesan dia.
Penceramah asal Sumatera itu kembali menyinggung Teori Charles Darwin yang menyebutkan revolusi terjadi pada nenek moyang.
Ia berpendapat jika nenek moyang berevolusi akan mengalami perubahan pada genetiknya didasari adanya seleksi alam.
Bagi UAS, revolusi nenek moyang memiliki kejanggalan karena dianggap mempunyai keturunan yang sama dengan spesies lain.
"Nah, kalau monyet berevolusi, lalu sudah menjadi manusia, mengapa tidak berevolusi lagi?," tandasnya.
(hap)
Load more