ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mulai Proses Layanan Kesehatan Calon Jemaah Haji 2025, Kemenag dan BPJS Tekan MoU

Kementerian Agama (Kemenag) telah memulai proses layanan kesehatan bagi calon jemaah haji 2025 bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kamis, 12 Desember 2024 - 16:33 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memperlihatkan hasil MoU layanan kesehatan calon jemaah haji 2025
Sumber :
  • ANTARA/Asep Firmansyah

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) telah memulai proses layanan kesehatan calon jemaah haji 2025 bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenag dan BPJS Kesehatan bertujuan dalam mengurus dan terus meningkatkan layanan kesehatan untuk para petugas dan calon jemaah haji 2025.

Peningkatan kesehatan ini melalui kepesertaan pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk calon petugas dan jemaah haji 2025.

Adapun penandatanganan MoU Kemenag dan BPJS Kesehatan dihadiri oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Badan Penyelenggara Haji (BPH) berlangsung di Kantor Kemenko PMK di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

"MoU antara Kementerian Agama dengan BPJS Kesehatan untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji," ungkap Menko PMK Pratikno dalam keterangannya.

tvonenews

Sebagai Menko PMK, Pratikno menerawang minat masyarakat Indonesia ingin pergi haji semakin meningkat setiap tahunnya.

Jumlah minat yang tinggi ini mempengaruhi pada antrean atau masa tunggu panjang agar mereka bisa pergi ibadah haji 2025. Apalagi akan berdampak pada usia jemaah yang terus menua.

Bagi dia, peningkatan pelayanan dalam bidang kesehatan untuk para calon petugas dan calon jemaah menjadi bagian aspek terpenting dilakukan oleh pemerintah agar mereka tetap nyaman dari keberangkatan hingga pemulangan.

"Oleh karena itu peningkatan pelayanan untuk jamaah ini juga menjadi sangat penting untuk terus kita tingkatkan. Jadi oleh karena itu kami di Kemenko PMK memfasilitasi koordinasi dan tadi barusan tanda tangan MoU," terangnya.

Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti turut berpendapat bahwa petugas dan peserta haji dipastikan sebagai peserta yang aktif di JKN.

Dalam syarat pelayanan kesehatan selama penyelenggaraan ibadah haji harus melakukan pendaftaran agar menjadi peserta aktif. Ini bertujuan bisa menggunakan BPJS jika sakit.

Saat ini, calon jemaah dan petugas haji harus mengikuti program kepesertaan dari JKN yang dilakukan melalui proses integrasi data dari Kemenag dan BPJS Kesehatan.

"Yang ketiga adalah sosialisasi, karena banyak yang masih belum paham (soal JKN)," ujar Ghufron.

Sementara, Menteri Agama (Menag) RI Prof. Nasaruddin Umar menyampaikan layanan kesehatan kepada jemaah haji diterapkan pemerintah Indonesia mendapat pujian dari Pemerintah Arab Saudi.

"Kita mendapatkan pujian pelayanan teknis ibadah haji dan menjadi referensi bagi Saudi Arabia, termasuk masalah kesehatan," kata Menag Prof. Nasaruddin Umar.

(ant/hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT