Ustaz Adi Hidayat Geleng-geleng Kepala Sayangkan Narasi Hoaks Isu Gantikan Gus Miftah Viral: Banyak yang Lebih Pantas
- Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & ANTARA
tvOnenews.com - Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat merespons soal narasi bertebaran bahwa dirinya disebut sosok tepat menggantikan posisi Gus Miftah.
Bahwasanya Gus Miftah belum lama ini resmi mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden. Nama Ustaz Adi Hidayat tiba-tiba muncul di media sosial resmi mengisi posisi tersebut.
Namun begitu, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyayangkan ada narasi hoaks yang menyebutkan telah resmi mengisi slot yang sebelumnya diisi oleh Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.
Saat ini, UAH tidak terlalu memusingkan soal jabatan digadang-gadang menjadi Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
"Saya berkeyakinan bahwa banyak orang-orang yang lebih baik, banyak orang-orang yang lebih pantas, lebih berwawasan dengan posisi dimaksud," ungkap UAH dalam video pernyataannya diunggah dari kanal YouTube Adi Hidayat Official dikutip, Rabu (11/12/2024).
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Menurutnya, orang yang mengisi posisi Utusan Khusus dalam bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan merupakan hak prerogatif dari Presiden Prabowo Subianto.
Ia memahami pengunduran diri Gus Miftah tidak lepas dari isu yang mencuat di media sosial akibat menghina penjual es teh, Sunhaji.
Ia menganggap ilmunya tidak cukup tinggi untuk mengemban amanah sebagai Staf Khusus Presiden.
"Beliau (Presiden Prabowo) akan lebih dapat menentukan staf terkait yang lebih baik dan lebih berkualitas dibandingkan dengan kami. Ini yang pertama," terang dia.
Dalam pernyataannya, UAH merespons narasi sepihak menyebutkan seakan-akan telah resmi diangkat oleh Presiden Prabowo untuk menggantikan Gus Miftah.
Narasi peresmian tersebut mencuat bermula dari salah satu unggahan akun TikTok memasang sebuah gambar dirinya sedang berjabat tangan dengan Presiden Prabowo.
Narasi tersebut bahkan membuat netizen semakin penasaran terkait kebenarannya karena gambar pertemuan ini muncul setelah pengunduran diri Miftah.
Sebagai klarifikasinya, Direktur Quantum Akhyar Institute itu menyatakan gambar tersebut telah berlangsung pada 2019.
Kala itu, UAH resmi mendukung Prabowo untuk menjadi calon Presiden terkuat dalam gelaran Pemilu 2019.
Load more