Jakarta, tvOnenews.com--Makan buah memang enak dan sehat. Namun, kata Ustaz Adi Hidayat ada yang perlu diwaspadai, bisa mengurangi daya ingat dan ada juga menghalangi anda masuk surga.
Hal ini tentu jadi kabar buruk bagi umat muslim, sebab buah ini terkenal enak rasanya. Apa yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat sebagai pengingat kembali agar memahami buah-buahan dalam Islam.
Sebab dari buah yang dikonsumsi bisa memberi dampak baik, dan juga ada sisi kurangnya.
Sebagaimana, disampaikan Ustaz Adi Hidayat karena jarang dipahami oleh masyarakat awam. Ia mengajak agar lebih semangat menimba ilmu seperti pemahaman buah ini.
Dalam ceramah Ustaz Adi Hidayat disampaikan, kalau buah apel hijau ini perlu dihindari. Buah yang dikenal dengan rasa kecut atau asam ini banyak yang suka.
Berdasarkan pemahamannya, dan pendapat Ulama, Ustaz Adi Hidayat sebut ada analisisnya. Ia pun menganjurkan untuk lebih mengontrol asupan buah apel hijau asam itu.
"Pernah dengar Buah apa yang bisa meningkatkan kecerdasan itu sampai dianalisis. Ada juga buah bisa menurunkan daya Ingatan," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Di antara ulama sering menghindari tapi ini jangan di konotasikan untuk penjual buah tertentu ya. Setiap buah itu ada manfaatnya, dan juga dampaknya juga pada yang lain, seperti apel hijau yang terlampau kecut," jelasnya.
"Tapi dampaknya pada ingatan Itu bisa mengurangi daya tangkap dan kekuatan Ingatan. Ulama mengatakan seperti itu, jadi buah apel yang terlampau kecut itu dihindari oleh para penuntut ilmu karena bisa mengurangi kecepatan dan Ingatan," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Buah ini dilarang, karena sudah dikisahkan dari zaman Nabi Adam AS, yaitu buah khuldi.
Ternyata pada kala Nabi Adam AS mencoba mencicipinya sedikit, karena penasaran ternyata ia langsung dikeluarkan dari Surga Allah SWT.
Hal inilah yang dipahami kalau buah tersebut bisa menghalangi seseorang masuk surga.
"Nabi Adam nyicip doang buah khuldi keluar dari surga, kenapa Nabi Adam diizinkan mencicipi buah khuldi sampai berbuat kesalahan padahal beliau itu nabi sifat nabi itu Maksum. Kenapa diizinkan berbuat salah? Dari mana tahunya Adam Nabi lihat Surah Ali Imran 33," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Allah ingin mengajarkan kalimat tobat pada anak cucu Adam yang bukan nabi dan rasul. Kalau adam tuh nabi dijaga dari salah, tapi diizinkan berbuat salah pada saat itu supaya Allah menurunkan kalimat taubat mengajarkan kepada anak kalian ini manusia pasti berbuat salah," katanya lagi.
Dengan demikian, Ustaz Adi Hidayat sebut untuk tobat hanya kepada Allah SWT.
"Kalau salah begini cara bertobatnya kembali kepada Allah, maka diturunkan lah al-baqarah ayat 37 itu di masa nabi untuk memberi gambaran Kisah yang lalu," pesan Ustaz yang akrab disapa UAH ini. (klw)
Waallahualam
Load more