Berkaca dari Gus Miftah Mengolok Pedagang Es Teh saat Berdakwah, Buya Yahya Ingatkan Tidak Lakukan Hal ini: Akhlak Apa Itu?
- Kolase tvOnenews.com
Maka, Nabi dalam dakwahnya memandang semua umatnya dengan pandangan cinta dan kasih sayang.
“Dalam mengajak kebaikan dengan dakwahnya Nabi adalah memandang mereka dengan pandangan cinta dan kasih sayang bukan dengan pandangan merendahkan,” jelasnya.
Dirinya memberikan contoh seorang guru atau ustaz tidak boleh berdakwah kepada muridnya dengan pandangan merendahkan.
“Seorang ustaz memandang jamaah murid dengan pandangan merendahkan, dia runtuh bukan ustaz lagi. Dia perlu belajar lagi,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, setiap orang harus menata hatinya dengan pandangan kasih sayang dan cinta kepada orang lain, sebelum berdakwah.
“Hati perlu ditata, kalau mau mengajar orang harus memandang mereka dengan pandangan kasih sayang dan cinta,” pungkasnya. (kmr)
Load more