Larangan Menghina Orang, Ustaz Adi Hidayat: Jika Tidak Suka Perilakunya Jangan Caci Orangnya Tapi…
- Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Dalam sebuah ceramah, Ustaz Adi Hidayat pernah mengingatkan kepada setiap Muslim untuk tidak saling menghina.
“Kenapa Anda bisa mencela? Qur’an tidak pernah mengajarkan kita untuk mencela orang,” tandas UAH.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan jika memang tidak suka, seharuslah fokus pada perbuatannya bukan orangnya.
“Kalau pun kita tidak suka yang kita celah perbuatannya bukan orangnya. Bahkan seburuk-buruknya Firaun tidak pernah disebutkan nama aslinya,” tegas UAH.
Maka jika ada yang salah, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa yang diperbaiki perilakunya bukan dengan mencela orangnya.
“Jikalau ada seseorang berbuat salah kepada Anda yang anda perbaiki itu perilakunya bukan mencela orangnya,” saran UAH.
“Karena ketika Anda mencela nama seseorang barangkali ada orang dengan nama yang sama belum tentu punya perilaku yang serupa. Awas hati-hati,” lanju UAH.
Inilah yang menurut Ustaz Adi Hidayat adab yang diajarkan dalam Islam.
“Ini adab yang pertama,” tandas UAH.
“Anda bukan Nabi, bukan rasul tidak seperti Musa, tidak sebaik Harun, berdakwah kepada orang yang tidak sejahat Firaun, kenapa mesti kasar?” tanya UAH dengan tegas.
Hal ini karena Al-Qur’an tidak pernah mengajarkan untuk mencela, meski orang tersebut salah dan zalim.
Hal ini karena kata Ustaz Adi Hidayat, Allah SWT Maha Kasih yang selalu memberikan kesempatan hambaNya untuk taubat.
Hal ini sebagaimana kisah Nabi Musa As dan Nabi Harun As saat diutus kepada Firaun.
Meski kejam, Allah SWT tetap memberikan kesempatan Firaun untuk taubat.
“Saya kembali tegaskan, Allah itu punya sifat kasih yang luar biasa,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Dari kisah Firaun maka jelas betapa sadisnya raja yang disebut Firaun itu. Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan Allah SWT masih sayang dengan mengirimkannya dua nabi sekaligus.
“Firaun manusia paling durjana mengaku Tuhan, melakukan pembunuhan tingkat tinggi tapi saking Rahman Ya Allah selama nyawanya belum sampai ke kerongkongan masih diberikan kesempatan untuk bertaubat,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Load more