News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jika Dapat Jabatan dan Punya Kekuasaan Lekas Baca Kalimat Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Auto Dibimbing Allah: Dari Ujung Kepala Sampai Kaki

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan agar setiap Muslim yang dapat amanah jabatan untuk mengucapkan kalimat ini. InsyaaAllah akan dibimbing Allah SWT.
Selasa, 3 Desember 2024 - 22:20 WIB
Jika Dapat Jabatan dan Punya Kekuasaan Lekas Baca Kalimat Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Auto Dibimbing Allah: Dari Ujung Kepala Sampai Kaki
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan agar setiap Muslim yang dapat amanah jabatan untuk mengucapkan kalimat ini.

Baik diberi amanah melalui pemilihan seperti Pemilu, Pilkada atau setingkat RT pun, sebaiknya kata Ustaz Adi Hidayat ucapkan kalimat ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal ini karena jika mengucapkan kalimat ini maka akan Allah SWT bimbing dia selama ia menjabat dan memiliki kekuasaan.

“Sehingga selama periode ia jabat dibimbing dari ujung kepala sampai kakinya untuk melahirkan putusan-putusan yang diridhai oleh Allah SWT,” jelas UAH.

Sebagaimana perspektif Islam, godaan kekuasaan adalah salah satu ujian besar yang dihadapi manusia. 

Kekuasaan jika tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber fitnah, keburukan, dan kesewenang-wenangan.

Maka dari itu, ajaran Islam menekankan bahwa kekuasaan adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. 

Oleh karenanya, seorang Muslim sebaiknya memahami prinsip-prinsip kekuasaan yang adil dan menghindari penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan duniawi semata.

Maka salah satu ikhtiar ketika diberi kekuasaan melalui jabatan apapun, setiap Muslim ucapkanlah kalimat ini.

Kalimat apakah yang disarankan Ustaz Adi Hidayat untuk diucapkan?

“Ucapkan kalimat inna lillahi wa inna ilaihi rajiun,” saran UAH.

Mengapa kalimat Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun?

Bukankah kalimat itu diucapkan ketika mendengar atau mendapatkan kabar tentang musibah atau meninggal dunia?

Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa kalimat Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun itu adalah bentuk kepasrahan untuk menyerahkan titipan itu dalam bimbingan Allah.

Maka jika ada seorang Muslim yang tiba-tiba menjadi pemimpin atau mendapat kedudukan yang dimana menjadikannya memiliki tanggung jawab lebih, maka jika mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, insyaAllah akan dibimbing oleh Allah SWT.

“Sehingga selama periode ia jabat dibimbing dari ujung kepala sampai kakinya untuk melahirkan putusan-putusan yang diridhai oleh Allah SWT,” jelas UAH.

Kalimat Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un (إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ) adalah potongan ayat dari Surat Al Baqarah ayat 156 yang memiliki arti:

"Sesungguhnya kami milik Allah SWT, dan sesungguhnya kepada-Nya kami kembali."

Jika seorang Muslim mengucapkan kalimat Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, maka artinya ia dengan penuh kesadaran mengakui bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milik Allah SWT.

Dimana semua titipan itu, termasuk kekuasaan yang baru dititipkan kepadanya pada akhirnya akan kembali kepada Allah SWT.

Maka dari itulah, Ustaz Adi Hidayat sarankan kepada seorang Muslim yang diberikan kedudukan, jabatan untuk segera baca Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.

Hal ini karena dengan diberikan kedudukan tersebut maka tanggung jawab di akhirat akan semakin besar.

Ustaz Adi Hidayat kemudian mengingatkan bahwa kedudukan adalah hak prerogatif Allah SWT dan merupakan amanah yang nanti akan dipertanggung jawabkan.

“Kedudukan hak prerogatif Allah, Itu adalah titipan amanah,” tandasnya.

Maka dengan dititipkan amanah itu, artinya Allah SWT mengharap manfaat dari dirinya akan menyebar kepada semua yang dipimpinnya.

“Yang dengan itu diharapkan memberikan manfaat yang mendekatkan setiap yang dipimpin itu dengan Allah subhanahu wa taala,” kata UAH.

“Karena itulah mengapa setiap pemimpin yang muslim ketika diberikan jabatan dia mengatakan Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun,” lanjutnya.

Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga berharap seluruh pemimpin untuk selalu mengingat Surat Ali Imran ayat 26.

“Viralkan,” pesan UAH.

Dengan ingat Surat Ali Imran ayat 26, diharapkan setiap pemimpin ingat bahwa semua jenis kekuasaan kedudukan jabatan (kepemimpinan) itu hak prerogatifnya Allah SWT.

Maka jika diberikan ia akan semakin dekat kepada Allah SWT dan jika diambil kembali ia juga tidak khawatir.

Berikut bacaan lengkap dari Surat Ali Imran ayat 26.

قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Ali Imran: 26)

Mengapa menurut Ustaz Adi Hidayat Surat Ali Imran ayat 26 sangat penting?

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, jika paham dan selalu ingat dengan Surat Ali Imran ayat 26, diharapkan siapapun yang menang atau kalah dalam kontestasi apapun, akan ingat bahwa kekuasaan yang diberikan itu kehendak Allah dan akan dimintai pertanggungjawabannya saat di akhirat.

“Allah akan berikan kepada siapa yang dikehendaki atau juga menghentikan mengambil dari siapa yang dikehendaki untuk dipindahkan kepada yang lain,” ujar UAH.

“Kalau ada orang jelek kemudian dia bisa naik itu ditunjukkan ada yang salah di tempat itu, harus diperbaiki. Supaya dia bisa diganti dengan yang lebih baik. Itu maksudnya,” sambung UAH seraya menjelaskan.

Oleh karenanya, orang Muslim yang pandai adalah yang jika diberikan kekuasaan pasti akan mendekati Allah SWT.

Itulah pesan dari Ustaz Adi Hidayat kepada para pemimpin yang dirangkum tvOnenews.com dari ceramah yang diunggah di kanal YouTube resminya.

Semoga bermanfaat.

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Wallahu’alam bishawab

(put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT