Ustaz Adi Hidayat Beri Kabar Baik! Bagi yang Belum Haji dan Umrah Bisa Dapat Pahalanya Jika Shalat Dhuha di Jam…
- dok Media Center Haji 2024
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan kabar baik kepada seorang Muslim yang belum pernah ke Tanah Suci.
Kabar baik yang diberikan oleh Ustaz Adi Hidayat itu adalah dimana ternyata salah satu keutamaan dari shalat dhuha ada senilai pahala haji dan umrah.
“Ini senilai pahala haji dan umrah,” ujar UAH.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan, shalat dhuha terbagi dalam tiga waktu, yakni awal, pertengahan dan akhir.
Dari tiga waktu shalat dhuha itu katanya memiliki keutamaan yang berbeda-beda dan awal yang akan senilai pahala haji dan umrah.
“Tapi belum tentu dapat kemuliaan shalat di masjidil haram masjid nabawi,” jelas UAH.
Namun UAH mengingatkan bahwa hal tersebut jangan dipahami dengan kalimat bahwa jika shalat dhuha di awal artinya sudah haji dan umrah.
“Shalat dhuha itu waktunya dimulai sejak waktu syuruq, saat perjalanan matahari yang bergerak dari terbit sampai berada di posisi tempat terbitnya sampai bergeser lagi sekira bayangan itu 1 tombak,” tandasnya.
Waktu syuruq itu kata Ustaz Adi Hidayat adalah saat matahari sekitar satu tombak.
“Saat bayangan matahari 1 tombak inilah waktu syuruq atau awal dhuha,” jelas UAH.
“Awal dhuha, tarik 1 jam setelah shalat subuh, kurang lebih 1 jam paling cepat, awal syuruq 6.30 boleh nambah 15 menit tak ada masalah,” kata UAH melanjutkan.
Adapun kemuliaan yang ada di awal dhuha in kata UAH tercantum dalam Hadis Riwayat Imam At Tirmidzi.
“Siapa menunaikan shalat subuh dengan jamaah atau di hadis lain dikatakan di masjid, lalu dia tidak langsung beranjak, dia berdzikir dulu hingga sampai tiba awal dhuha, kemudian dia shalat di awal dhuha itu, maka ia dapat pahala senilai haji dan umrah,” jelas UAH.
Meski bukan artinya sudah haji dan umrah, namun UAH menyarankan setiap Muslim lakukan shalat dhuha di waktu ini.
Hal ini karena siapa yang mendirikan shalat dhuha di waktu ini maka akan mendapatkan pahala dan berpotensi merubah perilaku.
“Berpeluang dapat surga dan rahmat Allah SWT, berpeluang merubah perilaku jadi lebih baik,” kata UAH.
Load more