Artinya: "Dari satu umrah ke umrah yang lainnya (berikutnya) menjadi penghapus dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga." (HR. Muslim)
Sebagai ulama besar di Indonesia, Mbah Moen menguraikan amalan agar rezeki langsung dilimpahkan oleh Allah SWT sebagai cara memenuhi syarat mampu dalam finansial untuk pergi ibadah haji dan umrah.
Amalan ini menjadi bacaan rutin sebelum salam dalam shalat dari ijazah Mbah Moen diungkap oleh salah satu pendakwah, KH Muhammad Luthfillah Masduqie, Malang.
KH Masduqie menyatakan bahwa dirinya sangat mudah pergi ibadah haji setiap tahun sejak 1998 karena menerapkan amalan ijazah dari Mbah Moen.
Namun, KH Masduqie tidak pergi ibadah haji pada 2020 akibat terbentur dengan pandemi COVID-19 menjadi penghalang untuk selalu bersua dengan Tanah Suci.
KH Masduqie menjelaskan bahwa saat itu Mbah Moen menganjurkan setelah bacaan tahiyat akhir menyempatkan amalan berupa doa.
Perihal pelaksanaannya, kata KH Masduqie, tidak memiliki sekatan antara shalat Fardhu dan shalat sunnah.
Load more