Cara Sujud Sahwi yang Benar, Sebelum atau Setelah Salam? Ustaz Adi Hidayat Katakan…
- istockphoto
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan tentang cara benar dari Sujud Sahwi.
Dalam ajaran Islam, Sujud Sahwi adalah sujud yang dilakukan untuk memperbaiki kekurangan atau kesalahan dalam shalat.
Kesalahan dalam shalat ini dapat berupa lupa melakukan rukun, menambah sesuatu yang tidak semestinya, atau keraguan dalam jumlah rakaat.
Maka jika itu terjadi, seorang Muslim sebaiknya lakukan Sujud Sahwi. Berikut dalil tentang Sujud Sahwi yang bersumber dari hadis.
![]()
Cara Sujud Sahwi yang Benar, Sebelum atau Setelah Salam? Ustaz Adi Hidayat Katakan… (Sumber: Istimewa)
Sujud Sahwi untuk Menutup Kekurangan dalam Shalat
Rasulullah SAW bersabda,
"Jika salah seorang di antara kalian ragu dalam shalatnya dan tidak tahu berapa rakaat yang telah dia lakukan, tiga atau empat, maka hilangkan keraguannya dan berpegang pada apa yang diyakininya. Kemudian lakukan sujud dua kali sebelum salam." (HR. Muslim)
Sujud Sahwi Karena Lupa Gerakan dalam Shalat
Rasulullah SAW bersabda,
"Aku adalah manusia seperti kalian, aku bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika aku lupa, maka ingatkanlah aku. Jika salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, maka hendaknya ia memilih yang lebih meyakinkan, kemudian sempurnakanlah shalat dan lakukan sujud sahwi dua kali."(HR. Bukhari Muslim)
Sujud Sahwi Karena Lupa
Dalam salah satu riwayat dijelaskan, bahwa Rasulullah SAW pernah shalat lima rakaat.
Setelah selesai, sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW.
"Apakah ada tambahan dalam shalat?" Beliau menjawab: 'Tidak.' Para sahabat berkata: 'Engkau telah shalat lima rakaat.' Maka beliau pun sujud dua kali setelah salam."(HR. Bukhari Muslim)
Maka berdasarkan hadis tersebut, seorang Muslim yang merasa ada keraguan dalam shalatnya sebaiknya lekas lakukan Sujud Sahwi.
Namun kapankah sebaiknya Sujud Sahwi dilakukan? Apakah sebelum salam atau setelah salam?
Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan, bahwa jika saat shalat jemaah seorang Imam lupa bacaan maka bisa diingatkan oleh makmum dari belakang.
“Ada imam dalam keadaan lupa, baik dalam bacaan bisa diingatkan dari belakang,” jelas UAH.
Namun kalau salah gerakan dimana bisa mengurangi atau tambahan atau sebelum waktu shalat selesai maka bisa lakukan sujud sahwi.
Load more