tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) menegaskan bahwa ibadah yang dilakukan oleh Isa Zega, transgender yang beberapa waktu lalu umrah adalah tidak sah.
“Terkait dengan penunaian umrah, ini saya bagi kepada tiga bagian utama yang pertama untuk hukum tentu tidak sah,” jelas UAH dalam video yang diunggah di kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Rabu (27/11/2024).
“Saya ulangi untuk hukum tentu tidak sah umrahnya,” kata UAH menegaskan kembali.
Hal ini karena kata Ustaz Adi Hidayat, sangat jelas diketahui bahwa dari segi untuk miqat saja itu harus mengenakan pakaian ihram.
“Miqat kenalan ihram kemudian berniat di tempat kita yang telah ditentukan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam,” jelas UAH.
Saat miqat itu, ada pakaian ihram khusus untuk umrah, yang dimana laki-laki dan perempuan berbeda.
“Dalam miqat itu kita mengenakan pakaian khusus untuk berumrah,” tandas UAH.
Nah syarat pakaian ihram ini tidak terpenuhi oleh Isa Zega dimana ia adalah laki-laki secara fitrahnya.
“Nah syarat mengenakan pakaian ihram ini tidak terpenuhi oleh laki-laki yang berupaya mengganti dirinya menjadi perempuan,” jelas UAH.
Dimana ihram laki-laki dan perempuan berbeda ketika umrah dengan dimulai dari mengambil miqat dan juga sebaliknya.
“Pakaian sudah keliru sudah melanggar ketentuan syariat,” jelas UAH.
“Jadi jelas dari segi penunaian hukum tidak sah untuk dilakukan,” ujar UAH menegaskan.
Kemudian hal kedua terkait umrah, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan bahwa apa yang dilakukan Isa Zega berpotensi menimbulkan dosa.
“Yang kedua sangat berpotensi melahirkan dosa,” jelas UAH.
Inilah yang menurut Ustaz Adi Hidayat harus diketahui dengan sangat komprehensif sangat menyeluruh.
“Bahwa peluang-peluang alih-alih mendapatkan pahala dan penunaian kebaikan justru yang banyak dihasilkan itu kontroversi dan dosa,’ ujar UAH.
“Bagaimana bisa anda bayangkan seorang laki-laki menyatu dengan perempuan?” sambungnya.
Dalam kondisi itu, maka mungkin juga dalam kondisi-kondisi yang aurat-aurat tertentu bisa tersingkap di kalangan lawan jenis.
Kemudian kata Ustaz Adi Hidayat, apa yang dilakukan Isa Zega juga dapat menimbulkan fitnah.
“Nah ini yang paling berbahaya,” tandas UAH.
Maka bukannya dapat pahala, ibadah yang dilakukan malah bisa melahirkan dosa.
Lahirkan Fitnah Secara Luas
Hal terakhir kata Ustaz Adi Hidayat yang bahaya dari apa yang dilakukan oleh Isa Zega adalah bisa lahirkan fitnah yang luas.
“Dan yang ketiga ini yang juga paling penting bisa melahirkan fitnah yang luas,” ujar UAH.
Hal ini karena Isa Zega datang ke Arab Saudi untuk umrah bukan hanya membawa namanya saja tapi juga negara Indonesia.
“Ini datang dari Indonesia datang ke Tanah Suci, dia tidak hanya membawa nama dirinya saja ya bukan hanya pribadinya,” ujar UAH.
“Tapi juga dia membawa nama negaranya nama bangsanya nama masyarakatnya,” sambung UAH.
Maka bisa dibayangkan bila kemudian diketahui negara lain bahwa ada transgender dari Indonesia pergi umrah dengan pakaian yang bukan kodratnya.
“Dan diketahui pemerintahan setempat lalu kemudian mendapatkan penilaian hukuman dan sebagainya,” ujar UAH.
“Tentu yang repot juga akan negaranya masyarakat kita juga dan juga penilaian dari negara-negara lain,” sambung UAH.
Bayangkan, negara dengan mayoritas muslim terbesar mengirimkan sosok yang kontroversial berangkat menunaikan ibadah umrah.
“Ini penting untuk disadari oleh semua kalangan,” tegas UAH.
"Ini fatal ini salah ya," sambung UAH.
Untuk itu, Ustaz Adi Hidayat mendoakan semua pihak, tidak hanya Isa Zega namun semua yang keluar kodrat untuk kembali ke jalan Allah.
Hal ini dikatakan Ustaz Adi Hidayat bukan untuk memojokkan siapapun namun karena tanggung jawabnya sebagai ulama dan rasa sayangnya kepada seluruh Muslim Indonesia.
“Maka dari itu saya sarankan dan tegaskan sekali lagi tidak harus memaksakan diri keluar dari fitrah,” kata UAH.
“Kembali perbaiki diri lalu berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjalani kehidupan kita dan menguatkan diri sesuai dengan fitrah lahiriah penciptaannya,” lanjut UAH dalam nasihatnya kepada para transgender seperti Isa Zega.
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa hidup hanya sebentar jalanilah dengan bersyukurlah serta nikmatilah hidup yang hanya sekali ini.
“Setelah itu kita meninggal dan pertanggung jawabkan semua perbuatan kita di hadapan Allah SWT,” pesan UAH.
Wallahu’alam bishawab.
Load more