tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) akhirnya angkat bicara soal Isa Zega, seorang transgender yang beberapa waktu lalu umrah dengan busana Muslimah.
Hal ini agar dapat memberikan pencerahan, pendampingan sekaligus pedoman yang terukur.
Dengan begitu, diharapkan, setiap muslim dan muslimah bisa benar menjalani syariat keislamannya dan mempraktikkan itu semua dalam kehidupan sehari-hari.
Hal pertama yang disoroti oleh Ustaz Adi Hidayat soal kasus Isa Zega adalah perihal transgendernya.
“Yang pertama terkait dengan transgender,” ujar UAH.
Mengenai transgender, baik itu laki-laki yang merubah diri jadi perempuan atau sebaliknya dengan tegas Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa itu dilarang dan sudah diingatkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Isu ini sudah lama dibahas dari kalangan ulama bahkan juga mendapatkan pengingat dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam jauh-jauh hari,” tegas UAH.
Pengingat Nabi SAW soal transgender kata Ustaz Adi Hidayat tercantum dalam hadis Imam Al Bukhari.
“Dituangkan dalam salah satu hadis yang sangat otoritatif oleh Al Imam Al Bukhari dalam salah satu hadisnya,” ujar UAH.
“Bahwa Nabi dengan tegas menyampaikan Allah subhanahu wa taala melaknat seorang perempuan yang merubah penampilannya atau mengesankan dirinya menjadi seorang laki-laki pun,” jelas UAH seraya menjelaskan isi hadis yang dimaksud.
Maka berdasarkan hadis itu, Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa Allah SWT melaknat seorang laki-laki yang merubah penampilannya dan mengesankan bahwa ia seorang perempuan.
Jika sudah ada kata laknat kata Ustaz Adi Hidayat artinya larangan yang sangat tegas dari Allah SWT.
“Nah kalimat Allah melaknat itu berupa satu larangan yang sangat tegas di dalam syariat Islam artinya menunjukkan bahwa perbuatan itu betul-betul dilarang, perbuatan itu betul-betul dikecam, perbuatan itu betul-betul tidak baik secara syariat,” tegas UAH.
Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat mengajak semua Muslim atau Muslimah yang keluar dari kodrat untuk segera kembali ke jalan Allah SWT.
“Sebelum berpulang kepada Allah SWT, mari kembali ke jalan Allah,” ajak UAH.
“Saya menyarankan mumpung masih ada kesempatan sebelum kita kembali kepada Allah subhanahu wa taala,” sambung UAH.
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa semua yang mengajak itu tidak akan menjadi penolong di hari kiamat.
Maka dari itu, kembalilah ke fitrah yang diberikan oleh Allah SWT, kembalilah ke jalan Allah SWT.
“Kita kembali kepada Allah dan dihisab sendirian. Penting itu dipertimbangkan ya,” imbau UAH kepada para transgender.
Hal ini karena perubahan-perubahan yang dimaksud adalah pelanggaran kepada fitrah yang sesungguhnya merupakan bagian dari penyimpangan-penyimpangan yang bisa diperbaiki.
“Bisa dikembalikan kepada fitrah asalnya,” kata UAH.
Ustaz Adi Hidayat kemudian yakin bahwa setiap transgender bisa kembali jika ingin taubat dan konsultasi.
“Saya sangat punya keyakinan karena tidak sedikit juga baik yang berkonsultasi lalu kemudian ingin merubah diri sekarang Alhamdulillah kembali kepada asalnya dengan baik,” ujar UAH.
Banyak kata Ustaz Adi Hidayat bukti laki-laki kembali menjadi laki-laki yang normal juga perempuan kembali menjadi perempuan yang normal dan kemudian menjalani kehidupan yang baik.
“Dan patut juga diketahui bahwa segala sesuatu tindakan perilaku yang berupaya merubah fitrah itu itu akan selalu melahirkan satu kontroversi,” tutur UAH.
Kemudian orang yang transgender pasti hidupnya tidak akan mendapatkan kenyamanan dalam seluruh aktivitas kehidupan.
“Laki-laki yang memaksakan diri menjadi perempuan pasti kehidupannya akan jadi kontroversi, ketidaknyamanan akan dialami, jika memaksakan diri berumah tangga pun akan menemukan banyak kendala,” imbau UAH.
Pasti kata Ustaz Adi Hidayat akan menemukan banyak persoalan dalam kehidupannya.
“Nah ini yang penting sekali untuk diingat untuk menyadarkan diri jika apa yang kita lakukan selalu ada persoalan ada masalah kontroversi ,” pesan UAH.
Bahkan transgender juga akan menyalahi hukum umum yang terjadi.
“Artinya ada sesuatu yang mesti kita perbaiki,” ungkap UAH.
Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat mengajak semua transgender untuk taubat dan kembali ke jalan Allah SWT sebelum ajal menjemput.
Sebagai diketahui, beberapa waktu lalu, publik dibuat geram dengan Isa Zega yang umrah dengan pakaian Muslimah.
Padahal Isa Zega secara kodrat adalah laki-laki bernama Sahrul dimana ia kemudian memilih untuk menjadi transgender.
Isa Zega kemudian dikecam banyak pihak, baik masyarakat Muslim hingga tokoh agama.
Isa Zega bahkan telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut terkait aksinya mengenakan hijab syar’i saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, yang dinilai sebagai bentuk penistaan agama.
Pelapor adalah Hanny Kristianto, seorang aktivis sekaligus Sekjen Mualaf Center Indonesia (MCI).
Dengan didampingi kuasa hukumnya, Hanny melayangkan laporan pada Rabu (20/11/2024) dengan nomor LP/B/3624/XI/SPKT/POLRES METRO JAYA JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Hanny mendesak pihak kepolisian untuk segera memproses laporan tersebut. Ia juga mengajak masyarakat mendoakan agar Isa Zega segera ditangkap.
“Kami, para mualaf, tidak rela Islam dinistakan. Jika laporan ini tidak ditindaklanjuti, kami akan menggelar aksi demonstrasi ke kepolisian dan DPR RI,” tegasnya.
Aksi Hanny mendapat dukungan luas di media sosial.
Sebuah petisi daring yang mengecam tindakan Isa Zega berhasil mengumpulkan ribuan tanda tangan dan menjadi viral, bahkan diunggah ulang oleh Nikita Mirzani di Instagram Stories-nya.
“Kami, umat Muslim yang peduli terhadap kesucian agama, mengutuk keras tindakan Isa Zega, seorang transgender yang memakai hijab syar’i selama ibadah umrah,” demikian kutipan petisi tersebut.
Sementara Komisi Dakwah MUI, Muhammad Nur Hayid bahwa MUI secara tegas mengatakan bahwa yang dilakukan Isa Zega telah mencederai umat Islam di dunia.
"Apalagi kita tahu kasus ini menjadi tersebar karena perilakunya dia yang upload aktivitas dia umrah dengan tata cara sebagai seorang wanita," ujar Nur Hayid, saat diwawancarai oleh tvOne, Kamis (21/11/2024).
Ia menegaskan sebagai transgender harus menjalankan ibadah sesuai jenis kelamin asalnya meskipun sudah menjalani operasi.
"Perilaku dia itu sudah memantik problem yang lebih luas di masyarakat yaitu demonstrasi dari teman-teman pemuda Indonesia dan pernyataan resmi anggota DPR RI," tambah dia.
Load more