Meski Shalat sampai Jungkir Balik Tidak akan Diterima Kalau Tidak Merasakan 5 Tanda ini, Ustaz Adi Hidayat Bilang…
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Setiap umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan beribadah shalat fardhu lima waktu dalam sehari.
Shalat menjadi penolong manusia dalam keadaan senang maupun susah dalam menghadapi urusan dunia dan akhirat.
Selain itu, Shalat juga disebutkan dalam rukun Islam sebagai amalan pertama yang akan dihisab di hari kiamat.
Namun, terkadang muncul kekhawatiran apakah shalat yang telah dilakukan selama ini dapat diterima Allah SWT?
Sebab, walaupun sudah melakukan shalat fardhu beserta sunnah lainnya, belum tentu shalatnya dapat diterima Allah SWT.
Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan tanda-tanda apabila shalat telah diterima Allah SWT.
Seperti apa penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan jika seseorang tidak merasakan salah satu dari lima tanda ini maka shalatnya tidak diterima.
Menurutnya, shalat yang benar pasti akan merasa salah satu dari kelima tanda ini.
“Ciri amalan diterima itu yang pertama jika manfaat-manfaat dari amal itu bisa nampak dalam kehidupan,” ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Dirinya mengatakan bahwa setidaknya seseorang akan mendapat salah satu dari lima manfaat dan keutamaan Shalat.
Apabila tidak merasakan satu dari lima manfaat ini, maka sebaiknya koreksi kembali shalatnya.
“Yang bahaya itu kalau satu pun dari lima itu enggak ada yang dapat, maka ada yang salah dalam Shalatnya, ini menandakan belum diterima Shalatnya oleh Allah SWT,” ujarnya.
![]()
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)
Namun sebaliknya, apabila merasakan satu dari 5 tanda ini, maka dijamin Shalat diterima Allah SWT.
Seperti yang sudah tertulis pada Al Quran surah Al Ankabut ayat 45.
“Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Jadi sifat dan sikap buruk itu hanya dua sumbernya kalau bukan fahsya itu munkar,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
“Fahsya itu keburukan yang datang lewat syahwat. Maaf ya, pornografi, pornoaksi, LGBT, kata-kata jorok, gambar-gambar yang seperti itu itu fahsya,” sambungnya.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar setiap orang mau berubah menjadi lebih baik dan bertaubat.
Load more