Usai Bangkit Rukuk dalam Shalat Baca Doa ini, Para Malaikat Langsung Catat Pahala Selain Diguyur Rezeki Kata Syekh Ali Jaber
- Istimewa
"Ini hadits diriwayatkan Imam Bukhari, hadits ini riwayat Imam Bukhari," ucap dia.
Namun, ada persyaratan membaca doa ini saat berada di posisi i'tidal. Seorang mukmin dapat mengamalkannya selepas bacaan inti dari i'tidal.
"Boleh dibaca sesudah membaca doa tersebut," terangnya.
Bacaan doa dari hadits riwayat Imam Bukhari ini berupa kalimat "Alhamdulillahi hamdan katsiran".
"Ada riwayat lain, ditambah dengan mubarakan fihi mubarakan 'alaihi," tambah dia.
Bocoran bacaan doa bangkit dari rukuk ini menjadi penjelasan dalam hadits riwayat Rifa'ah bin Ra'ah bin Rafi, Az-Zuraqi, seperti ini bunyinya:
"Pada suatu hari kami shalat di belakang Nabi SAW. Ketika mengangkat kepalanya dari ruku beliau mengucapkan: Sami’allahu liman hamidah (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya).
Kemudian ada seorang laki-laki yang berada di belakang beliau membaca; Rabbana wa laka al-hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi (Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah).
Setelah selesai shalat, beliau bertanya: ‘Siapa orang yang membaca kalimat tadi?’ Orang itu menjawab, ‘Saya.’ Beliau bersabda: Aku melihat lebih dari 30 Malaikat, berebut siapa di antara mereka yang lebih dahulu untuk mencatat (kebaikan dari) kalimat tersebut." (HR. Bukhari)
"Ini doa sangat luar biasa manfaatnya, sangat diagungkan oleh malaikat," pungkasnya.
Bacaan Doa Bangkit dari Rukuk dalam Shalat
الْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ مُبَارَكًا عَلَيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى
Bacaan Latin: Alhamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fihi (Mubaarakan 'alaihi kamaa yuhibbu rabbunaaa wa yardhaa)
Artinya: "Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik, diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya, sebagimana Rabb kami senang dan rida."
Load more