News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

AKP Dadang Tembak AKP Ulil, Ustaz Adi Hidayat: Jika Berani Menghilangkan Nyawa Orang Artinya Sudah Pesan Kavling di Neraka Jahanam

Kasus polisi tembak polisi yang melibatkan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil terus jadi sorotan. Dalam Islam membunuh adalah dosa besar. Oleh karenanya, dalam satu kajian, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan secara rinci bahaya dari membunuh dimana balasannya neraka jahanam.
Minggu, 24 November 2024 - 20:14 WIB
AKP Dadang Tembak AKP Ulil, Ustaz Adi Hidayat: Jika Berani Menghilangkan Nyawa Orang Artinya Sudah Pesan Kavling di Neraka Jahanam
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

tvOnenews.com - Kasus polisi tembak polisi yang melibatkan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil terus jadi sorotan.

Pada Jumat (24/11/2024), AKP Dadang Iskandar resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Kasat Reskrim, AKP Ulil.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mirisnya, usai menembak AKP Ulil tanpa belas kasih, AKP Dadang juga sempat tembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti. 

Kasus ini cukup menyedot perhatian semua pihak, pasalnya, AKP Dadang Iskandar yang termasuk senior itu memiliki rekam jejak karier yang cukup cemerlang di Polri.

Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun juga sudah pernah diemban oleh AKP Dadang.

Bahkan ia tercatat pernah bertugas di lingkungan Polda Sumatera Barat.

Di bawah penugasan Polda Sumbar, Dadang Iskandar diketahui sempat mengisi kursi jabatan posisi sebagai Kasatresnarkoba.

Hingga 2021, Dadang Iskandar masih tercatat aktif menjabat sebagai Kasatresnarkoba.

Setelah itu, AKP Dadang Iskandar ditunjuk untuk mengemban jabatan sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan.

Saat menjadi Kabag Ops Polres Solok Selatan, Dadang pernah turut serta mengusut kasus tambang emas tanpa izin pada Agustus 2023.

Selain itu, AKP Dadang Iskandar juga pernah ikut mengusut kasus tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur hingga kasus pencurian kendaraan bermotor.

Maka dengan sederet prestasi tersebut alangkah mirisnya dirinya berakhir dengan kasus terbunuhnya AKP Ulil.

Dengan kasus ini, bukan hanya karirnya yang hancur, namun hukuman dunia dan akhirat telah menanti.

Dalam Islam membunuh adalah dosa besar. Oleh karenanya, dalam satu kajian, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan secara rinci bahaya dari membunuh atau menghilangkan nyawa seseorang.

“Pembunuhan dimasukkan dalam dosa benar yang risiko tidak mudah,” pesan Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu video ceramahnya yang dilihat tvOne di kanal YouTube Audio Dakwah.

Hal ini karena membunuh orang lain artinya telah menghilangkan fitrah manusia yang diberikan oleh Allah SWT.

“Pikirkan dulu risiko,” tandas UAH.

Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan satu ayat dalam Al-Qur’an yang berisi tentang larangan membunuh.

“Quran surah ke 4 ayat 93,” jelas UAH.

Berikut bacaan dan arti dari ayat yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat.

وَمَنْ يَّقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاۤؤُهٗ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيْهَا وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهٗ وَاَعَدَّ لَهٗ عَذَابًا عَظِيْمًا

Artinya: Siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, balasannya adalah (neraka) Jahanam. Dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya, melaknatnya, dan menyediakan baginya azab yang sangat besar. (QS. An Nisa: 93)

Maka berdasarkan ayat tersebut, Allah SWT mengatakan telah menyiapkan neraka jahanam bagi pembunuh.

“Membunuh satu orang saja turun ayat, yang pertama yang Saya disiapkan neraka jahanam,” tandas UAH.

Maka bagi yang sudah tahu tentang ayat ini lalu masih berani melakukannya maka pasti sudah siap dengan neraka jahannam.

“Orang yang sengaja bunuh orang lain apalagi yang dibunuh orang beriman maka risiko pertama Allah siapkan neraka jahanam,” kata UAH.

“Jika masih ada yang nekat bunuh sepertinya sudah pesan kavling di neraka jahanam,” sambung UAH.

Hal ini karena menurut Ustaz Adi Hidayat, jika orang tersebut beriman pasti tidak berani melukai orang lain apalagi membunuh.

“Neraka biasa saja sudah seram apalagi yang jahanam,” kata UAH.

Sebagaimana ajaran dalam Islam, neraka Jahanam adalah salah satu nama neraka yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis. 

Neraka jahanam digambarkan sebagai tempat siksaan yang sangat dahsyat.

Selain pembunuh, neraka jahanam disediakan bagi orang-orang yang durhaka kepada Allah SWT, tidak beriman, serta melanggar aturan-Nya. 

Berikut penjelasan tentang Neraka Jahanam berdasarkan dalil Al-Qur'an dan hadis.

Surah An Nisa Ayat 56: Neraka Jahanam Tempat Terpedih

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا سَوْفَ نُصْلِيْهِمْ نَارًاۗ كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُوْدُهُمْ بَدَّلْنٰهُمْ جُلُوْدًا غَيْرَهَا لِيَذُوْقُوا الْعَذَابَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَزِيْزًا حَكِيْمًا

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang kufur pada ayat-ayat Kami kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka jahanam. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain agar mereka merasakan (kepedihan) azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, (QS. An Nisa: 56)

Surah Al Hijr Ayat 43: Neraka Jahanam untuk Pengikut Setan

وَاِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ

Artinya: Sesungguhnya (neraka) Jahanam benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semua. (QS. Al Hijr: 43)

Surah Al Hijr Ayat 44: Neraka Jahanam Punya Tujuh Pintu

لَهَا سَبْعَةُ اَبْوَابٍۗ لِكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُوْمٌ ࣖ

Artinya: Ia (Neraka Jahanam) mempunyai tujuh pintu. Setiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka. (QS. Al Hijr: 44)

Surah An Nisa 145, Jahanam Tempat Orang Munafik

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah dari neraka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. (QS. An Nisa: 145)

Itulah balasan bagi pelaku pembunuhan atau yang telah menghilangkan nyawa seseorang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga kita semua dijauhkan dari hawa nafsu setan.

Wallahu’alam bishawab

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT