Agama Islam menganjurkan agar umat Nabi Muhammad SAW selalu melakukan sedekah. Amalan ini menjadi pembuktian cara ampuh mengelola harta dengan baik.
Namun, kebanyakan orang tua sangat takut bersedekah karena bisa mengurangi hartanya. Ini berasal dari efek tidak mengetahui keutamaan sedekah.
Mereka lebih memilih anak bisa pintar menabung sebagai upaya menjaga hartanya secara bijak dan tidak menggunakannya secara berlebihan.
Harta itu, menurut Ustaz Khalid, akan memenuhi segala kebutuhan keluarga dilakukan oleh anak-anaknya di masa depan nanti.
Surat Al Isra Ayat 26-27 menjadi dalil Al Quran terkait anjuran tidak boleh boros dan pilih menggunakan harta untuk sedekah, Allah SWT berfirman:
وَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا, اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗوَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا
Artinya: "Berikanlah kepada kerabat dekat haknya, (juga kepada) orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS. Al Isra, 17:26-27)
Cara bersedekah juga menjadi pendidikan anak tidak perlu boros sebagai keuntungan utama didapatkan dari ajaran-ajaran orang tuanya.
Load more