Kemudian hal ini diadukan oleh para makmum kepada Nabi Muhammad SAW karena mereka merasa bosan dengan bacaan yang sama.
Nabi Muhammad SAW memanggil sahabat tersebut dan menanyakan alasan kebiasaannya selalu membaca surat Al Ikhlas.
Sahabat tersebut menjawab, "Ya Rasulullah, di Al Ikhlas itu ada sifat-sifat Allah, sedangkan saya mencintai Allah, karena itulah saya senang surat Al Ikhlas."
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)
Mendengar penjelasan ini, Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa karena cintanya kepada Allah melalui sifat-sifat-Nya yang terdapat dalam surat Al Ikhlas, Allah pun mencintainya.
Sejak saat itu, sahabat tersebut konsisten membaca surat Al Ikhlas dalam setiap rakaat shalatnya.
Berdasarkan kisah ini, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa hukumnya boleh jika seseorang selalu membaca surat Al Ikhlas dalam setiap rakaat shalat.
"Rakaat pertama Al Ikhlas, rakaat kedua Al Ikhlas, boleh," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official.
Load more