Baim Wong Gugat Cerai Paula Verhoeven, Hanya Prank? Buya Yahya Ingatkan soal Talak: Jangan Kayak Perempuan!
- Kolase tvOnenews.com
Namun, bukan berarti perempuan dapat dianggap rendah, karena perempuan juga memiliki kelebihan berupa kelembutan kasih sayang.
Oleh sebab itu, hak talak diberikan kepada pria karena memiliki kelebihan mengontrol akal.
“Tapi jangan kayak perempuan (sifatnya), dikit-dikit main cerai, mengancam cerai, dan sebagainya,” ujar Buya Yahya.
“Seharusnya, laki-laki saat mencerai dapat berpikir matang. Kapan aku harus mencerai, sudah mendiskusikan, merencanakan, setelah itu menjatuhkan cerai,” sambungnya.
Kemudian, Buya Yahya mengingatkan bahwa istri dapat diceraikan secara bertahap.
“Cerai satu dulu, jangan langsung talak tiga,” katanya.
Dirinya menjelaskan talak satu menjadi saat untuk istri dapat belajar serta memperbaiki kesalahannya.
Dalam masa Iddah tersebut, Istri boleh berbenah supaya pernikahan kembali harmonis.
“Kalau sudah berlebihan, mungkin sama-sama suaminya keras kepala atau istrinya susah di didik. Maka ada cerai ketiga,” tegas Buya Yahya.
Perlu berhati-hati, bila sudah terlanjur jatuh talak tiga maka suami istri tidak boleh bertemu karena sudah tidak ada lagi pernikahan di antara mereka.
Oleh karena itu, Istri yang sudah ditalak tiga diperbolehkan untuk mencari pasangan yang lain.
Hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi keduanya, terutama suami yang telah menjatuhkan talak kepada istrinya.
“Karena dianggap suami yang mencerai tiga sudah berlebihan, mungkin dia Dzalim. Sehingga perempuan itu jangan terus disiksa, biarkan dia mencoba dengan laki-laki lain. Kalau bahagia, Alhamdulillah,” imbuhnya.
“Kalau tidak kembali lagi, biar sengsara suami kok main cerai. Itu pendidikan, kok berlebihan menceraikan sampai tiga. Suami marahnya berlebihan,” pungkasnya. (kmr)
Load more