Meski Afdholnya antara Maghrib dan Isya, Mulai Sekarang Kerjakan Shalat Sunnah Awwabin di Waktu Dhuha Kata Buya Yahya
- Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & Tim tvOnenews
Sebagai pendakwah karismatik, Buya Yahya mempertegas penjelasan shalat sunnah Awwabin mempunyai waktu terbaik dikerjakan pada shalat sunnah Dhuha.
Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon ini menyampaikan bahwa waktu shalat sunnah Awwabin semakin menguat jika dilakukan pada pagi hari.
"Hanya shalat Dhuha disebut langsung oleh Nabi shalatul Awwabin," imbuhnya.
Soal anjuran dari hadits riwayat Rasulullah SAW menunaikan sunnah Awwabin 6 rakaat, Buya Yahya sangat mendukungnya. Apalagi jika mengerjakannya pada waktu Dhuha.
"Jadi memang ada shalat Awwabin adalah shalat yang dilakukan antara Magrib dengan Isya dimulai dari 2 sampai 6 rakaat selain daripada ba'diah magrib, selain daripada qabliyah Isya," beber dia.
Pendakwah usia 51 tahun asal Blitar itu membahas tuntas terkait pengamalan Awwabin. Shalat sunnah ini tidak sepopuler seperti pelaksanaan shalat Tahajud dan sunnah lainnya.
Namun, shalat sunnah awwabin mengandung nama lain shalat Dhuha. Ini berguna bagi orang mukmin yang rindu dengan Allah SWT.
Shalat sunnah ini juga bisa memberikan keutamaan berupa rezeki dan mempertebal keimanan. Meski tidak membantahnya waktu pelaksanaan awwabin boleh dikerjakan pada malam hari.
"Diberi nama Awwabinnya adalah awwab orang kembali maksudnya itu shalatnya orang yang ingin kembali kepada Allah dengan menghidupkan antara Maghrib dengan Isya," terangnya.
"Makanya awwabin orang kembali kepada Allah yang sudah Anda lakukan lanjutkan awwabin," sambung dia.
Meski begitu, ada perbedaan perolehan pahala mengerjakan sunnah awwabin antara Maghrib-Isya dan waktu Dhuha.
"Karena awwabin Dhuha itu lebih gede pahalanya daripada awwabin Anda tadi," katanya.
"Begitu ulama menyebutkan itu juga shalat Awwabin maksudnya shalatnya orang yang rindu untuk kembali kepada Allah sehingga disebut shalatul awwab," tambahnya melanjutkan.
"Awwab itu dia orang kembali, awwab, ayyib awwabin orang-orang yang kembali kepada Allah tidak usah diputus ibu yang salehah lanjutkan kebiasaan itu," sambungnya.
Ia juga berpesan agar sunnah Awwabin tidak boleh ditinggalkan saat antara setelah ba'diyah Maghrib dan sebelum waktu adzan Isya tiba.
"Jadi Anda mendengar itu para ulama di saat menjelaskan shalat Dhuha disebut awwabin bukan menafikan shalat awwabin itu," jelasnya.
Load more