Jakarta, tvOnenews.com--Bagi umat muslim sudah seharusnya mampu atau lancar dalam membaca Al Quran. Sebab muslim mempunyai kewajiban untuk bisa membaca ayat-ayat suci Allah SWT.
Sebagaimana ayat-ayat suci Allah SWT di Al Quran itu berbahasa arab. Namun, memungkinkan masih ada yang belum bisa membaca atau mengaji.
Dengan fenomena tersebut, muncul pertanyaan bagaimana hukum membaca latin (huruf abjad) saja?. Hal ini akan dijawab Buya Yahya yang dikutip dari YouTube Al Bahjah Tv, pada Kamis (14/11/2024).
Buya mengatakan kalau pembacaan latin, seperti Bismillahirrahmanirrahim, perlu didengerkan seperti apa cara bacanya.
"Catatan ini dipakai. Kalau gak pakai catatan, gak sah. Bisa saja masuk ke wilayah dosa karena tidak sesuai dengan makhrajnya. Karena bahasa Arab bahasa khusus,” kata Buya Yahya.
Dengan begitu, hukum dalam Islam untuk membaca latin itu diperbolehkan. Menurutnya selama dibarengi niat belajar sungguh-sungguh.
Jika belum ada kesempatan belajar, Buya menyarankan lebih baik mendengarkan rekaman ayat-ayat Al Quran dan mempraktikkannya.
Lebih lanjut, kata Buya mendengarkan audio atau mp3 quran, daripada baca latin itu lebih bagus. Agar lebih jelas hukum bacaan dan cara bacaannya.
"Caranya bagaimana? maka cari rekaman. Misal bismillahirrahmanirrahim, anda tiru rekamannya sampai benar, daripada Anda dengan huruf latinnya. Sebab kalau huruf latin gak bisa ketemu, hanya kira-kira saja,” jelasnya.
"Kalau Anda sudah bisa bahasa Arab, baca latinnya bisa. Karena yang terbayang di bacaan Arab-nya,” sambungnya.
Buya Yahya pun menegaskan kalau membaca jangan sampai salah. Sebab salah baca itu dosa.
Sebagaimana sebab Allah tetap berikan dua pahala.
« وَاٌلَذِي يَقُراٌ القُرانَ وَيَتَتَعتَعُ فِيه وَهُوَ عَلَيهِ شَاقٌ لَه اَجَران » متفقٌ عليه
Rasulullah bersabda, “Dan orang yang membaca Al-Qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari Muslim).
Kendatinya, perlu belajar dan ketika anda berusaha untuk membaca dengan baik maka pahala yang anda dapatkan.
"Jika sengaja mengubah makna Al-Qur’an itu dosa. Tapi bagi Anda yang belum mampu, Anda dimaafkan. Tapi itu tadi, kalau Anda harus belajar dan semangat Anda belajar itu pahalanya besar. Jangan ragu salah dalam belajar,” pesan Buya Yahya. (Klw)
Waallahualam
Load more