Jakarta , tvOnenews.com-- Ragnar Oratmangoen dalam satu kesempatan pernah menyebut satu nama yang dianggapnya paling disiplin di Timnas Indonesia. Siapakah sosok yang disebut oleh pria yang akrab disapa Wak Haji tersebut?.
Timnas Indonesia tak lama lagi akan bertanding dengan Jepang pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Laga ini melanjutkan babak ketiga dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, nama Ragnar Oratmangoen pun diduga masuk daftar pemain untuk menguatkan.
Nama Ragnar Oratmangoen dan sosok yang dianggap paling disiplin ini sama-sama populer di Indonesia, terutama dikalangan pecinta sepak bola.
Pria yang akrab disapa Wak Haji ini merupakan Pemain keturunan Indonesia-Belanda. Cukup dekat sama sosok paling disiplin ini
Hal itu ia sampaikan dalam Podcast Sport77 Official, dikutip Kamis (14/11/2024).
Dalam obrolan itu banyak hal menarik buat kaget penggemar bola. Ragnar Oratmangoen mengungkapkan sesuatu yang jarang diketahui orang banyak.
"Siapa yang larinya paling cepat di Timnas? yakob sayuri. Siapa yang visi bermainnya paling bagus di Timnas? Tom Haye," ucap Ragnar.
"Siapa yang paling disiplin di Timnas Asnawi. Siapa pemain paling lucu di Timnas ricky," jelasnya.
Sehubungan dengan 2 nama disebutkan Ragnar, Yakub Sayuri ialah pemain sepak bola profesional Indonesia. Saat ini bermain sebagai pemain sayap untuk Malut United FC.
Sementara untuk, Pemain Asnawi Mangkualam Bahar adalah pesepakbola profesional Indonesia yang bermain untuk klub Liga 1 Thailand Port F.C. dan kapten tim nasional Indonesia.
Perlu diketahui, Ragnar Oratmangoen memiliki kecepatan dan kemampuan mengontrol bola baik, membuatnya efektif dalam menyerang dari sisi lapangan.
Timnas Indonesia yang diasuh Pelatih Shin Tae-yong, dalam pandangan Ragnar merasa bermain untuk negara adalah kehormatan besar dan kesempatan langka yang sangat spesial.
"Saya sudah lebih dulu tahu, jika mereka memintaku tiga tahun lalu saya juga akan bilang hal yang sama," ungkap Ragnar Oratmangoen.
Fakta menarik soal Ragnar Oratmangoen, ia memiliki keluarga di Indonesia di Maluku. Nggak heran namanya, sudah mewakili satu marga yang ada di Kepulauan Tanimbar 'Oratmangoen'.
Sementara dalam proses mualafnya, Ragnar Oratmangoen ini kalau awal mulanya karena sering diajak teman-temannya waktu kecil ke Masjid.
Kala itu buatnya memulai eksplorasi mencari tahu dan mengenal agama islam. Hingga akhirnya mantap jadi mualaf pada usia sekitar 15 tahun.
"Bagi saya, yang saya pikirkan adalah belajar tentang Tuhan. Tentu saja juga teman saya yang beberapa kali membawa saya ke masjid," jelas Ragnar.(klw)
Load more