ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebanyak 71 Ribu Wanita Subur di Indonesia Pilih Childfree, Padahal Kata Ustaz Adi Hidayat Keturunan Itu …

BPS menyebutkan sebanyak 71 ribu perempuan Indonesia usia subur (15-49 tahun) tidak ingin miliki anak atau childfree. Begini pandangan Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Kamis, 14 November 2024 - 16:44 WIB
Sebanyak 71 Ribu Wanita Subur di Indonesia Pilih Childfree, Padahal Kata Ustaz Adi Hidayat Keturunan Itu …
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

tvOnenews.com -  Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data yang menyebutkan bahwa sebanyak 71 ribu perempuan Indonesia usia subur (15-49 tahun) tidak ingin memiliki anak atau childfree

Data ini diungkapkan BPS dalam laporan 2023 berjudul "Menelusuri Jejak Childfree di Indonesia".

Dari hasil analisis terhadap fenomena childfree di Indonesia dari sisi maternal dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), ditemukan sebanyak 8 persen atau sekitar 71 ribu perempuan Indonesia berusia 15-49 tahun tidak ingin memiliki anak.

Adapun daerah tertinggi yang wanitanya memilih childfree antara lain:

  • Banten 15,3 persen
  • DKI Jakarta 14,3 persen
  • Jawa Barat 11,3 persen

Lantas bagaimana pandangan Muslim mengenai fenomena childfree?

Berikut penjelasannya yang dirangkum tvOnenews.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official.

Sebelum membahas tentang childfree, Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan arahan yang menegaskan bahwa mengemukakan pendapat atau gagasan itu tentu diperbolehkan.

Namun, tetap ada nilai-nilai atau norma yang harus diperhatikan dalam menyampaikan pendapat.

Kemudian karena berbicara dalam konteks sebagai seorang muslim, maka ada baiknya pendapat yang disampaikan berdasarkan pada Al Quran dan hadist Rasulullah SAW.

Maka dalam menyikapi fenomena childfree, Ustaz Adi Hidayat (UAH) juga mengajak kembali kepada fitrah yang diajarkan dalam Islam.

"Karena itu, mendapati keturunan dalam konsep pernikahan dalam sudut pandang manapun itu sebetulnya bagian dari fitrah berumah tangga," kata UAH.

"Maka wajar kiranya bila Islam pun dalam sudut pandang sumbernya yaitu Al Quran dan hadis-hadis nabi SAW," lanjut UAH.

Hal inilah yang menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH) berkaitan dengan banyak ditemukannya arahan untuk membentuk keturunan yang terbaik di dalam Al-Qur’an dan hadis.

Kemudian Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan kembali pada esensi manusia hidup di dunia yang sementara ini semata-mata hanyalah untuk mengumpulkan bekal sebelum ke akhirat.

Maka keturunan adalah salah satu bentuk dari bekal yang akan bermanfaat di akhirat.

"Karena itulah ada ayat-ayat Al-Qur’an yang memberikan gambaran bahwa anak-anak keturunan itu bisa menjadi syafaat bagi kedua orang tuanya dengan amal sholeh mereka, dengan doa-doa mereka, dengan kebaikan yang mereka tenun," ujar UAH.

Misalnya keutamaan memiliki anak sholeh yang bisa mengangkat derajat orang tuanya.

Dengan begitu seseorang bisa terus mengalir pahalanya walau sudah meninggal, itu salah satunya keutamaan dari memiliki keturunan sholeh.

Dalam konteks dunia, anak menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH) bisa menjadi penghibur setelah melalui hari-hari yang melelahkan usai bekerja seharian.

Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), pandangan childfree ini sebenarnya bukanlah hal yang baru, justru juga pernah ada di zaman jahiliyah dahulu.

"Ini bukan hal yang baru sebetulnya, makanya ada beragam ayat yang menegaskan, jangan sampai kalian mengeksekusi anak-anak kalian karena takut kemiskinan, takut enggak dapat rezeki, itu sudah ada sampai ayat itu turun menegaskan itu," tegas UAH.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberi pernyataan menohok berdasarkan ayat Al Quran, untuk pendukung pandangan childfree yang takut memiliki anak karena alasan ekonomi.

"Boleh jadi rezeki orang tua itu justru dititipkan kepada anaknya," ujar UAH.

Dan perlu ditekankan bahwa rezeki itu bukan hanya konteks harta, melainkan maknanya lebih luas lagi misalnya ketenangan, kesehatan, kebahagiaan, dan lain sebagainya yang diberikan oleh Allah SWT.

"Jadi kita bisa nilai bahwa yang pertama pemikiran tentang childfree itu adalah pemikiran yang menyalahi fitrah dalam kehidupan berkehidupan berumah tangga khususnya," tegas UAH.

Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), childfree memang tidak melanggar hukum positif yang berlaku, namun sudah menyalahi fitrah berumah tangga.

Terkait alasan yang biasa digunakan pendukung childfree bahwa khawatir anak nantinya bisa menjadi hal yang negatif bagi orang tuanya.

Sebagai contoh, anak Nabi Nuh yang ternyata berakhir tidak mau mengikuti ajaran orang tuanya. 

Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan jawaban sederhana.

Menurutnya, sejatinya tidak ada anak yang lahir dan langsung berbuat jahat, semua anak pasti lahir dalam keadaan bersih dan suci.

"Anak itu bersih, empty shell yang mau diisi apa aja bisa masuk, tinggal lingkungannya yang dibentuk," kata UAH.

Maka menjadi tugas orang tua untuk memberikan ilmu serta lingkungan yang baik untuk anak.

"Pertanyaan terbesarnya, anda kasih lingkungan dia seperti apa, jadi bukan memvonis anaknya, orang tuanya yang berpikir lagi," tandas UAH.

Terkait menanggapi pandangan-pandangan childfree, Ustaz Adi Hidayat menyarankan untuk mengajak diskusi agar memberikan pencerahan terkait anak dalam Islam.

Itulah pencerahan dari Ustaz Adi Hidayat (UAH) tentang fenomena childfree.

Semoga bermanfaat.

Wallahu’alam bishawab

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT