Jakarta, tvOnenews.com--Pasangan artis Sarwendah dan Ruben Onsu diketahui sudah bercerai, namun masih memperlihatkan kekompakkan dalam merawat anak-anaknya.
Bahkan keduanya juga, terlihat tetap akur selayaknya teman. Hal ini tentu menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua.
Salah satu momen kompak Sarwendah dengan mantan suaminya itu, ramai di Media Sosial (Medsos). Mereka menghadiri acara graduation atau kelulusan sekolah anaknya, Thania.
Dalam foto tersebut anak-anaknya semua hadir untuk melengkapi kebahagian mereka, mulai dari Betrand Peto dan Thalia hadir dan mereka pun foto bersama.
Sebelumnya, Sarwendah sudah menyampaikan kalau anak-anaknya memiliki kebebasan kapapun bisa jumpa dengan sang Ayah, Ruben Onsu. Menurutnya, meskipun sudah pisah Ruben tetap mempunyai akses jumpa buah hatinya.
"Aku nggak pernah nggak bolehin," kata Sarwendah saat ditemui Media di kawasan PIK 2, Tangerang, Selasa (29/10/2024).
"Fleksibel, nggak ada harus tanggal berapa. Kalau Ayah mau ketemu dan temenin, ya udah," jelas Sarwendah
Diketahui, Sarwendah dan Ruben Onsu resmi sudah resmi bercerai pada Selasa (24/9/2024) lalu.
Mereka diketahui menjalin hubungan sebagai suami istri setelah melangsungkan pernikahan pada tahun 2013 lalu. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang anak perempuan yang diberi nama Thalia dan Thania. Kemudian, mereka mengangkat Betrand Peto sebagai anak angkatnya.
Pandangan Islam
Sehubungan dengan Sarwendah dan Ruben Onsu mengingatkan kita pada pesan ceramah Ustaz Adi Hidayat soal peran orang tua dalam Islam.
Peran orang tua secara umum dipahami sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Menurut Ustaz Adi Hidayat, peran wanita atau Ibu sangatlah utama.
Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, bagaimana peranan seorang wanita dalam keluarga itu sangat penting. Terutama bagi yang sudah menikah dan punya anak. Maka posisi wanita akan berubah statusnya jadi istri dan ibu.
Disampaikan Ustaz Adi di YouTube Adi Hidayat Official, dikutip Kamis (14/11/2024), kalau seorang ibu akan bertanggung penuh terhadap anak-anaknya.
"Apresiasi tertinggi dari Allah kepada seorang perempuan yang telah berumah tangga. Ternyata bukan profesi dunianya, tapi ketika ibu bisa optimal menjadi seorang ibu dengan semua tugasnya," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Kalau belum menikah, maka jadi seorang anak dengan tugasnya. Kalau menikah belum punya anak, jadi seorang istri dengan tugasnya ya," jelasnya.
Sehingga wanita dengan berstatus ibu akan masuk Surga-Nya (Allah SWT) karena bertanggungjawab pada anak atau keluarganya.
Berikut bunyi hadits dari Abdurrahman bin Auf RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW.
إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
Artinya: "Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, "Masuklah ke surga melalui pintu manapun."
"Kalau ada seorang perempuan nggak pernah shalat sunnah, cuman shalat fardhu saja, nggak pernah puasa sunnah, puasanya ramadhan saja, dia menaati pada suaminya menjaga kehormatan keluarganya, dia menempatkan tugas di rumah sebagai tugas utamanya," terang Ustaz Adi Hidayat. (klw)
waallahualam
Load more