Kisah Mualaf Daud Kim, YouTuber Korea Selatan Masuk Islam Terenyuh dengan Indonesia Meski Dituduh Skandal Donasi Masjid
- Tangkapan layar YouTube Daud Kim
Kim menganggap ajaran Islam bersifat paksaan. Di Korea Selatan, umat Muslim selalu mendapat penidasan. Warga lokal di Negeri Gingseng memandang buruk terhadap agama ini.
Kata Kim, kebanyakan orang Korea Selatan menyebut orang-orang Islam sepeprti teroris.
Apalagi orang Korea Selatan hanya mempunyai prinsip hidup terus mencari uang sebanyak-banyaknya. Mereka cuma berusaha untuk memenuhi kebutuhan dunianya. Kebanyakan juga tidak pernah mendapat kebahagiaan.
"Jadi saya sangat penasaran, dan saya menemukan sesuatu yang berbeda. Mereka memiliki hal yang telah saya lewatkan. Dan aku pikir itu adalah suatu tujuan, tujuan hidup mereka," jelasnya.
Sejak pertemuan itu, Kim langsung mencari informasi perihal ajaran yang dituangkan dalam agama Islam. Ia mencoba peruntukkan melaksanakan shalat, Wudhu dan puasa saat menyambangi salah satu masjid.
"Tapi belum masuk Islam. Ketika berpuasa, saya jadi lebih bersyukur, menghargai apa itu makanan, air, dan lainnya," tuturnya.
Kim mantap memutuskan mualaf setelah mendapat hidayah. Proses meyakini agama Islam saat resmi mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid terletak di Kota Itaewon, Korea Selatan pada 2019.
Namun, perjalanan mualafnya semakin tidak mudah bagi Kim. Ia harus melewati terpaan ujian berat saat membuka galangan donasi.
Penggalangan donasi dari Kim direncanakan untuk membantu pembangunan sebuah masjid. Proses awalnya harus membeli tanah di Kota Incheon, Korea Selatann.
Bagi Kim, pembangunan masjid menjadi mimpi terbesar dirinya untuk keperluan memenuhi kebutuhan ibadah umat Muslim di sana.
Penggalangan dana ini mendapatkan rintangan berat, karena awalnya disambut secara positif oleh warganet. Lama kelamaan, pandangan publik tiba-tiba berubah soal tujuan donasi dibuka untuk membangun masjid.
Pasalnya, pengarahan dana melalui penggalangan donasi ini langsung masuk ke dalam rekening pribadi milik Kim. Berbagai perspektif liar mulai bertebaran di media sosial.
Kebanyakan mereka mengharapkan agar pengguna media sosial ingin menyumbang dana tidak diarahkan kepada rekening pribadi Kim.
Seorang influencer asal Malaysia, Farah Lee diduga tiba-tiba menyinggung Kim. Meski sorotan ini tidak memberikan secara detail ditujukan kepada seorang mualaf yang menjadi YouTuber.
Load more