"Bagaimana soal Jakarta? apakah kamu suka?," tanya Mamat ke Wak Haji.
"Tidak," jawab Pemain naturalisasi itu sambil tertawa dan diikuti ketawa Mamat, ditimpa mamat sebagai host, "kemacetan ya pasti?," tanya lagi.
"Iya itu salah satunya, tapi juga karena di sini susah untuk mendapatkan matahari. Rasanya hangat di sini kadang, tapi ketika latihan tidak ada, bahkan saat libur pun juga," jawab Ragnar menjelaskan alasannya.
Pria keturunan Belanda dan Indonesia ini sangatlah menyukai di sini. Hal ini ia ungkapkan dimomen yang sama.
Merasa lebih nyaman dan menyenangkan di Indonesia karena tingkat toleransinya tinggi.
Bahkan ia mengaku di sini bebas mendengarkan adzan kapanpun dan di manapun.
Load more