tvOnenews.com - Ustaz Abdul Somad memperingatkan ada satu perbuatan dosa yang dapat menggugurkan pahala shalat.
Ustaz Abdul Somad (UAS) mengingatkan perbuatan dosa ini sangat sepele. Namun, dampaknya bisa menghilangkan seluruh pahala dari amalan ibadah dan shalat seorang mukmin di semasa hidupnya.
"Hati-hatilah saat kau kena penyakit hasad saat hatimu sakit oleh karena rasa iri atau suatu sebab lain," ungkap UAS dinukil dalam kanal YouTube Love Islam, Sabtu (9/11/2024).
Penyakit hasad biasa dikenal iri hati. Seseorang akan memunculkan rasa tidak senangnya terhadap orang lain.
Seseorang akan selalu merasa iri hati atas hasil yang dilakukan oleh orang lain. Sehingga, dia tidak membiarkan kenikmatan dirasakan targetnya.
Penyakit hasad masuk dalam salah satu jenis akhlak tercela. Seseorang bisa mendapat mudharat apabila terus menanamkan sifat tersebut.
Orang yang telah ahli ibadah hanya sia-sia apabila penyakit hasad telah menyatu dengan jiwanya.
"Penyakit hasad itu sesungguhnya dapat menghapus semua kebaikan yang pernah kau lakukan," tegas UAS.
Ciri-ciri seseorang memiliki penyakit hasad, di antaranya kebahagiaan atas penderitaan orang lain.
Kemudian, tidak pernah berhenti melecehkan orang yang dibenci, mencela perkataan, bongkar aib, dan lain-lain.
Penyakit hasad sangat berdampak bagi yang merasakannya. Mereka telah tergerus dalam kerusakan hubungan sosial, iman semakin tidak sempurna, dan terkikis segala pahalanya.
Adapun penyebab penyakit hasad mempengaruhi fisiknya dapat mengalami gangguan bagian kelenjar pankreas, letih dan tidak berdaya, insomnia, selalu merasa sedih hingga diambang siksaan emosi dipenuhi oleh amarah.
Meski begitu, sikap iri hati mampu dihilangkan walaupun sangat sulit. UAS berpendapat cara terbaiknya harus memberikan doa sebagai bentuk perlawanan penyakit hasad.
Penyakit hasad dapat sembuh apabila orang tersebut didoakan untuk melakukan segala amal kebajikan. UAS menyarankan amalan ini dilakukan pada waktu malam hari.
Pasalnya, sikap sombong akan terus menggerus pahala yang telah diusahakan dengan jerih payahnya. Segala amalan kebaikan tidak sempurna bahkan dihapuskan oleh Allah SWT akibat penyakit hasad.
"Tak masuk surga. Siapa yang dalam hatinya ada sombong sebesar biji sawi," tandasnya.
Surat An Nisa Ayat 32 menjadi penjelasan dalam dalil Al Quran terkait larangan penyakit hasad, Allah SWT berfirman:
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
Artinya: "Janganlah kamu berangan-angan (iri hati) terhadap apa yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. An Nisa, 4:32)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more