Banda Aceh, tvOnenews.com- Bioskop syariah di Banda Aceh jika dalam pelaksanaan benar-benar sesuai dengan ketentuan syariat Islam yang berlaku di Tanah Rencong, seperti memisahkan antara laki-laki dengan perempuan, tidak masalah jika dibangun. Demikian pendapar anggota DPD RI asal Aceh Darwati A Gani.
"Pendapat saya pribadi, selama penggunaan dari bioskop (bioskop syariah) tersebut tidak menyalahi aturan agama Islam," kata Darwati A Gani di Banda Aceh, Jumat.
Apalagi, kata Darwati, saat ini tidak semua film yang diputar di bioskop tersebut berbau negatif, banyak film yang memiliki nilai edukasi.
"Karena, juga tidak semua film yang diputarkan itu tidak baik, ada juga film edukasi," katanya.
Ia menuturkan sebagian masyarakat Aceh ketika sedang hari libur atau mengetahui adanya jadwal pemutaran film tertentu di bioskop, mereka datang ke provinsi tetangga hanya untuk menonton.
Karena itu, tegasnya, selama pelaksanaannya sesuai syariat Islam dalam arti tempat duduk terpisah (antara laki-laki dan perempuan). Kemudian, filmnya juga disensor mana yang layak dan tidak, tidak akan ada masalah.
"Filmnya juga disensor, yang layak di tonton di Aceh boleh diputar, dan yang tidak layak jangan, bagi saya itu tidak masalah. Film edukasi, film tentang syariah di Aceh," kata Darwati A Gani.
Sebagai informasi, isu menghadirkan bioskop syariah di Banda Aceh ini muncul ketika salah satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh yang mengusung misi pembangunan bioskop syariah, dan menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat setempat.(ant/bwo)
Load more