Habib Novel Alaydrus Bagikan Rahasia di Balik Ayat Seribu Dinar
- Freepik
Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu ayat yang identik dengan rezeki adalah ayat seribu dinar.
Dalam sebuah ceramahnya Habib Novel Alaydrus membagikan rahasia dari ayat seribu dinar.
Ayat seribu dinar merupakan potongan dari surah at thalaq ayat 2 yang digabung dengan ayat 3.
Lalu mengapa ayat seribu dinar dikenal dengan fadhillah rezekinya?
Dalam sebuah ceramah, Habib Novel Alaydrus, menjelaskan awal turunnya surah Al Thalaq ayat 2 dan 3 itu setelah seorang sahabat datang kepada Nabi SAW.
“Bahwasannya, di zaman Nabi SAW ada seorang sahabat yang datang menemui Nabi SAW dan mengatakan anaknya sedang ditawan musuh,” kata Habib Novel Alaydrus dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube resminya.
Sahabat itu mengatakan anaknya sedang ditawan musuh dan istrinya sangat sedih.
Sahabat memohon bimbingan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Maka saat itu Rasulullah SAW mengatakan satu bertakwalah, jangan keluh kesah dan bersabarlah,” tutur Habib Novel Alaydrus.
Maka ketika ada masalah, obat pertama adalah sabar.
Setelah itu, Nabi Muhammad SAW meminta sahabat mengamalkan kalimat La haula Wa La Quwwata Illa Billahil Aliyyil Azhim.
“Nabi bersabda, Aku perintahkan kepadamu dan juga kepada istrimu hendaknya kalian banyak mengucapkan lahaula wala quata illa billah,” kata Habib.
Kemudian setelah pulang, sahabat menjelaskan solusi itu kepada sang istri.
Istri sahabat itu langsung meyakini solusi dari Nabi Muhammad SAW.
Kemudian sahabat Rasulullah itu dan istrinya itu mengucapkan kalimat La haula Wa La Quwwata Illa Billahil Aliyyil Azhim, sejak habis Isya hingga subuh.
Kemudian setelah adzan subuh, ada ketukan dari pintu rumah.
Begitu dibuka, sang anak yang ditawan itu ada di depan pintu.
“Anaknya yang ditawan ada di depan pintu,” ujar Habib Novel Alaydrus.
Anak itu ternyata berhasil melarikan diri saat musuh tertidur.
Anak itu melarikan diri dengan kuda milik musuh.
Ketika menaiki kuda dari musuh itu, ternak milik musuh mengikuti sang anak.
“Anak itu berhasil lari dari tawanan musuh lalu bawa 4.000 ekor kambing,” kata Habib Novel Alaydrus.
Load more