News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tiket Makin Jadi Buruan Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Ini Hukum bagi Para Calo Kata Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan hukum bagi calo tiket yang menjadi sorotan utama jelang pertandingan Timnas Indonesia kontra Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kamis, 7 November 2024 - 20:26 WIB
Ilustrasi suporter yang membeli tiket pertandingan Timnas Indonesia kontra Jepang
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

tvOnenews.com - Tiket pertandingan Timnas Indonesia kontra Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan utama bagi pecinta sepak bola Tanah Air.

Timnas Indonesia akan melawan Jepang turut menumbuhkan antusias masyarakat. Terutama tiket menjadi syarat utama menonton secara langsung di stadion.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

PSSI telah memutuskan syarat pembelian tiket laga Timnas Indonesia versus Jepang harus membuat akun Garuda ID.

Setelah akun Garuda ID aktif, bagi calon penonton atau suporter ingin menyaksikan Timnas Indonesia menjamu Jepang bisa mengakses pembelian melalui aplikasi Livin' Mandiri.

tvonenews

Adapun jenisnya, PSSI merilis tiket memiliki beberapa perbedaan kategori. Bahkan bagi yang memesan melalui Livin' Mandiri dan mempunyai akun Garuda ID  mendapat potongan harga.

Jenis tiket bagian tribun Barat dan Timur bernama Mandiri Premium seharga Rp1.400.000 dari Rp1.750.000.

Bagian tenggara Timur bernama Freeport Garuda West seharga Rp1.000.000 dari Rp1.250.000.

Kemudian, tenggara Barat bernama Sinar Mas Garuda East Rp1.000.000 dari Rp1.250.000.

Adapun bagian belakang gawang tribun bawah Selatan bernama Indosat Garuda South seharga Rp480.000 dari Rp600.000. Tribun bawah Timur Astra Financial Garuda North Rp480.000 dari Rpp600.000.

Timnas Indonesia melawan Jepang.
Timnas Indonesia melawan Jepang.
Sumber :
  • PSSI

 

Bagian jenis tiket tribun atas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dinamai Indomie Upper Garuda seharga Rp240.000 dari harga normal Rp300.000.

Harga tiket ini berlaku untuk pertandingan Timnas Indonesia kontra Jepang dan Arab Saudi di SUGBK.

Adapun Garuda akan melawan Samurai Biru digelar di SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024), Kick Off pukul 19.00 WIB.

Kabar ini pun menjadi tujuan utama bagi para calo tiket yang mendapat kesempatan untuk berbisnis melalui pertandingan sepak bola.

Sebelumnya, anggota Eksekutif Exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan peringatan terhadap para calon penonton agar tidak memesan di calo tiket. Pasalnya, harga akan melambung tinggi dari ketentuan yang telah ditetapkan pihaknya.

"Tujuannya juga agar tidak ada lagi calo tiket. Ini merupakan langkah kita (PSSI) supaya menonton Timnas Indonesia lebih aman dan nyaman," ujar Arya dalam tayangan langsung melalui akun resmi PSSI dikutip, Kamis (7/11/2024).

Jika mengacu pada ajaran agama Islam, ada penjelasan mengenai hukum calo tiket, contohnya menjelang laga Garuda kontra Samurai Biru menjadi ajang bagi mereka ingin meraup keuntungan.

Lantas, apa hukum menjadi calo tiket dari pertandingan Timnas Indonesia versus Jepang? Buya Yahya menjelaskan hal ini.

Mulanya, Buya Yahya mendapat sebuah pertanyaan dari jemaahnya yang merasa pemesanan tiket sangat sulit dan menduga ada praktik calo di dalam transaksinya.

"Calo dalam arti memberikan bantuan kepada orang yang ingin membeli tiket dengan tenaganya, maka sangat sah kalau dia mau menaikkan harga," ungkap Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (7/11/2024).

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu memberikan perbedaan arti calo tiket. Ada orang yang sengaja bekerja sama dengan perusahaan dan hasil tenaganya sendiri.

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon, Buya Yahya
Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon, Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV

 

Menurut Buya, orang yang kongkalikong dengan perusahaan penyedia tiket maka hukumnya haram.

"Ini dia kejahatan, jadi jalur resminya ditutup, akhirnya calo bisa liar nanti," tegasnya.

"Rupanya calo bisa kerja sama dengan penjual tiket, itu tiket apa saja," sambung dia.

Buya Yahya mencontohkan semisal harga tiket senilai Rp100.000 dari perusahaan tersebut. Kebanyakan dari mereka langsung memesan di sumber utamanya.

Perusahaan itu juga sengaja menyediakan bagi mereka yang ingin menjual tiket di luar persyaratan.

"Lewat jalur diam-diam saya dapat rupanya sudah menjualnya menjadi Rp150.000 dan hasilnya dibagi dua," imbuhnya.

"Ini termasuk jual tiket yang tidak amanat dan menjadi masalah adalah penjual tiketnya," tambahnya.

Sebaliknya, bagi yang benar-benar tidak ada kerja sama dengan penjual tiket masih dapat diperhitungkan dan itu merupakan bagian bisnis.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kalau datang sendiri itu sah-sah saja, tetapi usahakan penjualnya harus menghindari jika tetap mengikuti aturan yang ada," tandasnya.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT