Kisah Jeffrey Lang Profesor Matematika Amerika yang Mualaf Tertegun Setelah Baca Al Quran, Sempat Atheis Sebelum Masuk Islam
- Tangkapan layar YouTube Islam on Demand
- Tangkapan layar YouTube Adi Widjono
Seiring berjalannya waktu saat memahami Al Quran, Lang menemukan perbedaan yang mencolok dari Kitab Suci itu. Makna kandungan di dalamnya dapat membantu pertanyaan yang sama sekali belum pernah ditemukan jawabannya.
"Pelukis yang bisa menggambar mata pada sebuah lukisan. Hasilnya sangat tampak membuntuti Anda dari satu tempat ke tempat lain, tapi penulis mana yang bisa menulis kitab suci yang mengantisipasi perubahan sehari-hari Anda?," jelasnya.
Berbagai pertanyaan telah menjadi memori dalam pikirannya sehari-hari. Bahkan, ia kerap memikirkan jawaban yang belum pernah ditemukan olehnya setiap malam.
Lagi-lagi, Lang kembali membuka dan mempelajari ayat suci dalam Al Quran. Dahsyatnya selalu memberikan jawaban atas kebingungannya selama ini.
"Tampaknya sang penulis Al Quran (Allah SWT) Maha Mengetahui pertanyaan-pertanyaan saya dan menulis pada baris yang tepat pada saat saya membaca halaman berikutnya. Saya telah bertemu diri saya sendiri di halaman-halaman berikutnya," tuturnya.
Lang secara mengejutkan benar-benar merutinkan pelaksanaan shalat Fardhu' atau shalat lima waktu. Ibadah itu memberikan jawaban sempurna dapat membantu pemenuhan sisi spiritual.
Kata Lang, suara lantunan indah saat mengamalkan atau dibacakan ayat suci Al Quran diibaratkan seorang ibu menghibur anaknya.
Pada 2019, Lang yang telah menganut agama Islam berhasil menggetarkan kabar diterima oleh publik. Jati dirinya mengarahkan profesor matematika semakin dekat dengan agama Islam.
Lang juga telah menulis buku yang cukup populer dan sukses memikat perhatian bagi publik. Salah satunya komunitas Muslim di AS telah memyandang sebagai "best seller".
Tulisan dalam buku Jeffrey Lang bertajuk "Even Angels ask: a Journey to Islam in America".
(hap)
Load more