Syiar Ala Dian Pelangi, Kenalkan Busana Muslim ke Pasar Global dan Amalkan Surah Al Hujurat Ayat 13
- tim tvOnenews.com/Putri Rani
Menurut Dian Pelangi itulah dasar ia belajar wastra dan kemudian mengenalkan ke seluruh dunia.
“Banyak suku, banyak bangsa, banyak budaya, banyak ciri khas dan cara mengenal adalah dengan mempelajarinya,” ujar Dian Pelangi.
Profil Dian Pelangi
Wanita bernama asli Dian Wahyu Utami merupakan kelahiran Palembang pada 14 Januari 1991.
Dian Pelangi adalah nama merk usahanya yang dibuat oleh kedua orang tuanya.
“Ayah saya Arsitek, ibu saya kerja di bank, saya lahir saat ekonomi sulit lalu orangtua banting stir dan bikin usaha nama Dian Pelangi,” ujar Dian saat mengenang masa-masa awalnya.
Ibu dari Dian Pelangi bernama Hernani Mansyur, tinggal di daerah tempat dibuatnya songket khas Palembang.
Sementara ayahnya, Ir. Djamaloedin Sindon tinggal di Pekalongan tempat dimana batik dibuat.
“Maka keahlian itulah yang akhirnya diasah dan akhirnya buat label Dian Pelangi,” jelas Dian.
“Pelangi sendiri merupakan jumputan kain Palembang. Maka nama label dibuatlah Dian Pelangi,” lanjut Dian ketika menceritakannya.
Maka dari itu, Dian Pelangi konsisten dengan kain khas Indonesia.
Semua busana Muslim yang Dian ciptakan kerap menggunakan kain khas Indonesia yang dikolaborasi dengan kain lainnya.
“Jika di luar negeri kolaborasi dengan kain khas sana agar diterima oleh masyarakat,” tandas Dian.
Dian Pelangi sejak usia 18 tahun sudah bergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia.
Bahkan saat itu ia sukses menggelar fashion show pertamanya di negeri Kanguru.
Dian Pelangi tak hanya dikenal di Indonesia, ia juga dikenal di pasar global bahkan telah memiliki butik di Dubai.
Dialah salah satu wanita jebolan pesantren yang memberikan kontribusi dalam busana Muslim. (put)
Load more