Kisah Davina Karamoy, Mantan Pacar Asnawi Mangkualam yang Mualaf gara-gara Alami Sakit sampai Dikasih Ayat Al Quran
- Instagram/@davinaakaramoy
tvOnenews.com - Selebritis Davina Karamoy mempunyai kisah unik saat memutuskan mualaf. Mantan pacar pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam itu mengutarakan beberapa hal sejak memeluk agama Islam.
Sebagai sosok pemeran Rani pada film Ipar Adalah Maut, Davina Karamoy menjelaskan awal mula memeluk agama Islam. Ia sempat mengalami sakit parah.
Davina Karamoy sampai harus merasakan demam tinggi. Penyakitnya saat itu menandakan seluk-beluk mantan pacar pesepak bola Timnas Indonesia ini menemukan hidayahnya. Bahkan, tidak segan berbagi sebagai salah satu sosok artis yang mualaf.
"Panas aku saat itu 41 derajat nggak bisa makan dan lain-lain, benar-benar lemas," ungkap Davina Karamoy saat hadir di Studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jakarta Selatan dikutip Kamis (31/10/2024).
- Instagram/@davinaakaramoy
Saat sakit, ibu Davina Karamoy, Esther Novita selalu mencoba agar penyakit putrinya sembuh. Sebagai penganut agama Islam, Novita memberikan cara agar anaknya mengamalkan surat Al Quran.
Davina Karamoy mendapat tawaran agar membaca Surat Al Isra. Amalan itu merupakan bacaan yang dirutinkan oleh Novita.
Pasalnya, sang ibu selalu mengisi amalan setelah shalat Subuh. Bacaan yang kerap dibaca oleh Novita adalah Surat Al Isra.
Davina juga sangat beruntung dibimbing dan dituntun oleh ibunya saat membaca surat itu. Pasalnya, ia masih belum menganut agama Islam.
"Saat itu, aku non-Islam, mamah aku coba kasih amalan Surat Al Isra Ayat 44-48. Aku belum bisa baca (huruf) Arab atau apa pun," jelasnya.
Berkat ibunya, pemeran Rani itu mengabarkan bahwa Surat Al Isra memiliki dampak yang dahsyat. Ada beberapa perubahan di dalam dirinya mengenai penyakit demamnya.
Sebelumnya, sekujur tubuh Davina sama sekali lemas. Bahkan, sang artis tidak bisa menggerakkan apa pun. Jika dipaksa akan merasakan kesakitan luar biasa.
Setelah pengamalan Surat Al Isra, tubuhnya mulai menunjukkan perubahan lebih baik. Bahkan, beberapa ayat ini membantunya menuju proses mualaf.
"Mamahku Muslim, beliau kasih ayat 44-48 dari Al Isra, dan itu kata mamah surat benteng, disuruh bacalah aku. Kebetulan, aku masih Kristen, jadi aku baca latinnya aja," terangnya.
Load more