Kisah Bernard Hopkins Jr, Petinju yang Mualaf Temukan Titik Hidayah sampai Masuk Islam saat Mendekap di Dalam Penjara
- Tangkapan layar YouTube Jeff Jackson
Sebagai seorang mualaf, Hopkins semakin sering meraup ilmu pengetahuan. Ia kerap kali membaca buku berisi apa pun yang mengandung ilmu agama Islam.
Selain buku, ia juga sangat antusias sering memperdalam ilmu bagaimana cara mengamalkan Al Quran dengan benar.
Keputusannya itu membawa Hopkins juga ingin latihan berbasis tinju. Salah satu alasannya untuk melindungi dirinya sendiri, karena hidup di lingkungan yang amat keras.
Kebetulan, Hopkins memiliki sosok panutan dalam profesi petinju penganut agama Islam. Muhammad Ali menjadi inspirasi baginya, karena sang algojo kental dengan spiritual.
Pada akhirnya, Bernard Hopkins Jr berhasil unjuk gigi saat mendapat kesempatan debut sebagai petinju profesional pada Oktober 1988.
Selama menjadi seorang mualaf, Hopkins tetap tidak menginginkan adanya perubahan dari namanya. Meski ritual Islam selalu menjadi kegiatan rutinitasnya setiap hari. Contohnya, shalat, berdoa, dan kegiatan ibadah lainnya yang terus berangsur sesuai dengan ajaran agama Islam.
Semua amalan dan ibadahnya pun menjadi rutinitasnya sebelum menjalani pertandingan tinju. Itulah yang membuatnya enggan mempermasalahkan perubahan nama, karena Islam juga mengajarkan bagaimana cara menjaga sikap dan perbuatannya sebagai sosok petinju Muslim.
Sebagai petinju yang menyabet gelar kelas menengah 20 kali, ia sukses mempertahankan gelar juara dunia yang terhitung dalam empat organisasi tinju. Ia pun kini telah memutuskan pensiun saat beranjak hampir 52 tahun pada Desember 2016.
(Leny Pratiwi/wnb/chm/hap)
Load more