Namun begitu, Amar akhirnya bisa merasakan lapangan hijau setelah Garuda Muda menahan imbang Ekuador. Ia memperlihatkan permainan apiknya saat berhadapan dengan Panama U17.
Amar berstatus sebagai pemain yang menggantikan Jehan Pahlevi yang performanya semakin turun. Kehadirannya meningkatkan permainan di lini tengah semakin kokoh.
Amar yang baru masuk lapangan langsung membuat permainan di lini tengah dapat main leluasa. Bahkan, pemain Panama terpaksa mengadu kecepatan larinya dengan pemain asal Frankfurt, Jerman.
Ia yang mempunyai kelincahan dan mengobrak-abrik permainan, cukup menyulitkan para pemain Panama U17. Sayangnya, debut bersama Garuda Muda sangat jarang memegang bola meski sebagai pemain tengah.
Meski demikian, Garuda Muda lagi-lagi harus kembali merasakan hasil seri dengan skor 1-1 atas Panama U17 setelah pertandingan berakhir.
Sayangnya, kiprah Amar Brkic bersama skuad Garuda Muda hanya sebentar. Apalagi, pemain itu telah dilupakan yang berbeda nasib dengan pemain diaspora lainnya, Welber Jardim yang kebagian jatah promosi naik ke level Timnas Indonesia U19.
Amar juga tidak mendapat panggilan oleh pelatih Timnas Indonesia U19, Indra Sjafri. Karirnya bareng Garuda Muda pun meredup dan tidak pernah menunjukkan namanya kembali.
Load more