Takjub! Ini yang Dilakukan Ustaz Maulana Ketika Istrinya Meninggal: Puasa Nabi Idris hingga Bentuk Kementerian Rumah Tangga
- Tangkapan/YouTube TransMedia
Amalan puasa Nabi Idris ini tercantum dalam kitab Qashash al-Anbiya karya Ibnu Katsir.
Dalam kitab itu, disebutkan Nabi Idris menjalankan puasa Dahr, yaitu puasa sepanjang tahun kecuali pada hari-hari yang diharamkan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Puasa Dahr memang bukan puasa yang diwajibkan bagi muslim namun Nabi Idris menjalankannya dengan penuh ketekunan sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT.
Bahkan, setelah berbuka puasa, Nabi Idris melanjutkan malamnya dengan shalat hingga terbit fajar.
Ibadah Nabi Idris ini menjadi contoh keshalehan dan ketakwaan yang tinggi, namun tidak diwajibkan.
Namun meski begitu, semangat dan ketekunan Nabi Idris dalam ibadah kepada Allah SWT dapat menjadi teladan bagi setiap Muslim.
Dirikan Kementerian Dalam Rumah Tangga
Selain Puasa Nabi Idris, Ustaz Maulana juga mengaku setelah istrinya meninggal dunia ia mendirikan kementerian.
“Di awal istri saya meninggal 1 tahun itu saya membentuk Kementerian dalam rumah tangga,” ujarnya.
Kata Usta Maulana, kementerian itu dipimpin oleh tujuh menteri.
“Saya membentuk menteri tujuh menteri di Makassar,” jelas Ustaz Maulana.
“Bapaknya istri saya mertua saya laki-laki Menteri Agama, ngurusin pelajaran agama anak saya, shalatnya, kemudian mertua Ibu saya ibunya Ibu saya istri saya saya angkat jadi Menteri Kesehatan maka kalau anak sakit tanggung jawab,
Sementara adiknya diakui Ustaz Maulana diangkat menjadi Menteri Pendidikan.
“Adiknya yang perempuan satu itu menteri pendidikan untuk ngurusin sekolahnya. Kemudian adik yang kedua Menteri Keuangan untuk ngurusin uangnya kemudian Menteri Keamanan untuk jagain anak-anak saya ,” katanya.
“Kemudian dua lagi Menteri Dalam Negeri untuk jagain anak saya ayunin kemudian menteri luar negeri kalau suruh belanja-belanja beli susu beli,” sambungnya.
Itulah dua cara yang diungkap Ustaz Maulana setelah istri tercintanya meninggal dunia.
Load more