Hugo tidak cukup menerima gelar Hafidz Al Quran. Penyerang muda tersebut juga menginformasikan telah sukses menyabet juara lomba adzan. Ia bahkan mendapatkan peringkat ketiga dari video yang diunggah olehnya melalui Instagram.
"Detik-detik juara tiga adzan," tulis Hugo Samir dalam Instagram pribadinya.
Namun demikian, Hugo selalu menjalankan amanah yang selalu diberikan oleh Jacksen F Tiago. Meski mantan pelatih Timnas Indonesia belum menganut agama Islam saat itu.
Di balik ketaatannya terhadap agama Islam, Hugo Samir pernah mengalami masalah. Itu terjadi saat bermain sepak bola pada usia kepala dua.
Penyerang Persik Kediri itu pun harus berurusan dengan PSSI setelah membuat kontroversi. Bahkan, ia harus menerima kenyataan pahit saat dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Mulanya, Hugo Samir pernah melakukan pelanggaran tidak biasa. Ia menendang perangkat pertandingan saat membela Bhayangkara FC U18.
Saat berlaga di EPA Liga 1 U18, Hugo mengeluarkan sikap emosi. Apalagi itu tidak bisa terhindarkan tidak bisa mengontrol amarahnya.
Load more