Merasa Heran karena Sudah Rajin Kerja dan Shalat tapi Doa Belum Dikabulkan, Buya Yahya Tegaskan Bisa Jadi Tak Penuhi Syarat Ini
- dok.tangkapan layar youtube
Jakarta, tvOnenews.com-- Merasa bingung ketika usaha dan doa tak membuahkan hasil, atau yang diinginkan belum tercapai. Ini yang juga disoroti Buya Yahya dalam sehari-hari kerap ditemukan.
Menurutnya keluhan itu lumrah. Sebuah doa belum bisa dikabulkan oleh Allah SWT karena suatu sebab.
Namun dalam sehari-hari muncul rasa, kenapa kok doa ataupun harapan belum dikabulkan Allah SWT?. Padahal sudah rajin shalat dan kerja.
Perasaan ini yang mungkin sedang anda rasakan. Buya Yahya akan menjawabnya, seperti apa cara doa dikabulkan?.
Dalam ceramahnya yang dikutip tvOnenews.com dalam YouTube Al Bahjah Tv pada Selasa (29/10/2024). Tegasnya menyampaikan jangan langsung berburuk sangka atau suudzon.
"Jangan berkata, wah nggak penting doa. Doa itu ibadah, maka seorang mukmin walaupun belum tampak dikabul oleh Allah dia sudah husnudzon mungkin oleh Allah SWT sudah diganti dengan yang lainnya,” kata Buya Yahya.
Sebagaimana disebutkan, keutamaan doa dalam agama Islam disampailan dalam firman-Nya.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: "Dan Rabbmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdoa kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” [Al-Mu’min/Ghafir/40: 60].
Lebih lanjut, Buya Yahya menyampaikan kalau berdoa sudah menjadi anjuran Nabi Muhammad SAW. Sehingga betapa pentingnya doa dalam sehari-hari.
Diketahui, mampu mencegah bencana, mendapatkan pertolongan menghadapi musuh. Sehingga meredam murka Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ
Artinya: “Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan).
Load more