ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sinead O'Connor, Penyanyi Kontroversial pada Era 90-an Punya Kisah Mualaf Meski Pernah Jadi Pendeta Sebelum Peluk Islam

Penyanyi kontroversial era 90-an Sinead O'Connor pernah menjadi pendeta. Ia mempunyai kisah mualaf yang mengarahkan memeluk agama Islam sebelum meninggal dunia.
Senin, 28 Oktober 2024 - 15:40 WIB
Penyanyi kontroversi era 90, Sinead O'Connor
Sumber :
  • Antara/Flickr/Man Alive!

tvOnenews.com - Penyanyi kontroversial era 90-an Sinead O'Connor mempunyai kisah mualaf. Pasalnya kala itu, ia benar-benar ingin menemukan perjalanan jati diri dalam kehidupannya.

Sinead O'Connor pernah bercerita saat dirinya menggeber pendidikan tentang nilai-nilai termaktub dalam agama Islam. Itu merupakan perjalanan panjang mencari kebahagiaan sebelum meninggal dunia.

Sebagai penyanyi asal Irlandia, Sinead O'Connor membagikan cerita kisah saat memilih untuk menjadi seorang mualaf. Ia pun berstatus pemeluk agama Islam setelah mendapatkan hidayah.

Sang penyanyi kontroversial itu juga mengganti nama. Sebelumnya ia dikenal bernama Sinead O'Connor berubah menjadi Syuhada David.

Penyanyi lagu Nothing Compares to You tersebut sempat memunculkan kontroversi di tengah karirnya. Dari aksinya di atas panggung, ia mengacak-acak sebuah foto bergambar Pope John Paul II pada tahun 1992.

tvonenews

Perihal motif aksi tersebut, penyanyi kelahiran 8 Desember 1966 itu melakukan protes sebagai tujuan acak-acak foto Pope John Paul II. Kebetulan, ia sangat geram terhadap Gereja Katolik buntut kasus yang mengarah pada kekerasan seksual.

Ia memang sangat kental dengan Gereja Katolik, Sinead pernah membuat heboh. Deklarasi menjadi pendeta pernah dilakukan oleh dirinya pada 2000.

Pada 1999, ia mendapat persetujuan dari pemimpin Gereja Katolik latin Tridentine di Irlandia. Meski demikian, ia tidak ingin mendapat sebutan sebagai pendeta saat diungkapkan oleh juru bicara Catholic Press Office.

Alasannya, Gereja Katolik Roma tidak memberikan izin seorang wanita sebagai pendeta. Pasalnya, ia juga merupakan penyanyi bergenre rock.

Sisi lain, ia membeberkan pernah berpakaian dengan jubah biasa digunakan pendeta. Itu terjadi saat dirinya usia 33 tahun yang sedang gencar promosi album baru bertajuk Faith and Courage.

Berdasarkan wawancara dengan majalah Time, ia memmberikan pengakuan secara mengejutkan perihal namanya. Penyanyi itu memiliki panggilan mother Bernadette Maria.

Kepada Billboard pada 2014, O'Connor kembali mendapat kesempatan diwawancarai saat membahas sebagai seorang pendeta. Pilihannya mundur dari profesi tersebut beralasan menghindari perdebatan yang memicu kontroversi semakin panas.

Namun demikian, ia kembali memberikan kejutan baru. Penyanyi album dari The Lion and the Cobra itu tiba-tiba memutuskan mualaf pada akhir Oktober 2018. Ia memeluk agama Islam setelah menemukan titik terang hidupnya yang membuat nama Sinead O'Connor berubah Syuhada Sadaka.

Kabar Sinead memegang kepercayaan agama Islam diungkap melalui akun Twitter atau X @makdadavid77.

"Aku mengumumkan bahwa aku resmi menjadi seorang Muslim. Ini adalah sebuah konklusi dari perjalanan teologi yang aku alami," tulis akun X itu dikutip, Senin (28/10/2024).

"Al Quran membawaku pada Islam dan hal itu membuat kitab suci lain seperti mubazi," sambungnya.

Secara hukum, ia menuturkan perubahan namanya telah sah. Itu yang membuat menghilangnya nama Sinead O'Connor di dunia musik genre rock.

"Aku tak lagi menginginkan nama yang patriarki nama yang aku pilih indah sangat cocok untukku," tuturnya.

Dari kitab suci, kata O'Connor, menjadi faktor terbesar telah menemukan kedamaian hidup. Bahkan, ia benar-benar mendapatkan hidayah meski sebelumnya dianggap sebagai pendeta mengundang kontroversi.

Penyanyi era 90-an, Sinead O Connor mengenakan hijab sejak mualaf
Penyanyi era 90-an, Sinead O'Connor mengenakan hijab sejak mualaf
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube

 

"Jika kamu mempelajari Al Quran kamu akan menyadari bahwa kamu adalah seorang muslim sepanjang hidupmu tapi kamu tidak mengetahuinya," jelasnya.

"Ketika membaca dua juz saja dari Al Quran saya baru menyadari 'Oh Tuhan saya pulang'," tambahnya.

Ia tidak malu menambahkan soal kehidupan beragama di Irlandia. Masalah kepercayaan selalu mendapat tindakan penindasan dalam negaranya.

"Dulu kami tinggal di negara yang sangat tertindas secara agama dan semua orang sengsara tidak ada orang yang berbahagia dalam Tuhan," katanya.

Saat mengeluarkan suara indah dari lagu Nothing Compares to You, ia telah dalam kondisi berpakaian tertutup sejak menjadi seorang Muslimah.

"Aku memakainya karena aku menyukainya bagiku jilbab seperti ketika aku biasa memakai salib dulu," ucapnya.

"Aku merasa seperti anak berusia 17 tahun pengalamanku tentang penuaan adalah saat tubuh semakin tua tapi aku semakin muda," sambungnya.

Sayangnya, ia telah menghembuskan nafas terakhirnya sejak meninggal dunia pada 26 Juli 2023. Ia telah tiada pada usia 56 tahun yang kondisinya sudah tidak sadar dan tergeletak saat ditemukan oleh polisi di rumahnya.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT