ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

5 Pemain Timnas Indonesia yang Tak Malu Putuskan Mualaf, Nomor 3 Punya Catatan Kiprahnya Tak Bersinar di Garuda

Timnas Indonesia telah melahirkan banyak pemain berstatus sebagai mualaf. Bahkan saat berkiprah di sepak bola Tanah Air, lima pemain ini menemukan hidayahnya.
Minggu, 27 Oktober 2024 - 16:29 WIB
Mantan legenda kiper Timnas Indonesia, Markus Horison
Sumber :
  • Instagram/@markoeshorison81

2. Erol Iba

Mantan pemain legenda Timnas Indonesia, Erol Iba menjadi mualaf saat mengarungi klub Liga 1 ini
Mantan pemain legenda Timnas Indonesia, Erol Iba menjadi mualaf saat mengarungi klub Liga 1 ini
Sumber :
  • Instagram/@eroliba03

 

Erol Franciscus Xaverius Iba alias Erol Iba sukses mencatatkan namanya sebagai salah satu mantan pemain Timnas Indonesia yang memutuskan mualaf.

Erol Iba, pemain asal Papua yang pernah berkutat dengan Timnas Indonesia memutuskan mualaf saat membela salah satu klub Liga 1, Semen Padang.

Saat di Semen Padang, Erol Iba juga mendapat seorang istri bernama Liza Fitri Yenni. Pertemuan itu juga ketika dirinya mulai berhijrah ke agama Islam.

Ia tidak malu menceritakan perjalanan hijrah dan meraih hidayahnya. Saat itu Erol Iba kerap kali memperdalam ajaran agama Islam.

Niat tersebut berawal karena Erol Iba mulai terenyuh setiap kali pemain Semen Padang selalu menyempatkan ibadah shalat dan puasa bersama.

Adapun prestasinya di Timnas Indonesia, Erol Iba pernah membela Timnas Indonesia di berbagai ajang kompetisi.

Daftar kompetisi tersebut meliputi SEA Games 2001, Piala AFF, Piala Asia 2007, Seleksi Pra-Piala Asia 1999 dan 2003, Seleksi Pra-Piala Dunia 2001, Timnas Selection vs Afrika Selatan 2006, Merdeka Games Malaysia 2006.

Erol Iba juga menyabet sebagai pemain asal Papua diandalkan Timnas Indonesia senior sejak tahun 2006 sampai 2009.

3. Esteban Vizcarra

Mantan pemain Timnas Indonesia, Esteban Vizcarra sedang latihan saat berseragam Garuda
Mantan pemain Timnas Indonesia, Esteban Vizcarra sedang latihan saat berseragam Garuda
Sumber :
  • PSSI

 

Esteban Vizcarra menemukan titik hidayahnya sejak mengenyam karirnya di kancah sepak bola Tanah Air pada 2009.

Saat menjadi bagian skuad Semen Padang, ia memutuskan mualaf pada 2012. Alasannya, ia rela berpindah kepercayaan menganut agama Islam demi menikah dengan sang kekasih, Resti Ayu Ferdina, wanita asal Bogor.

Dalam karirnya, Esteban pernah menyabet gelar juara saat berseragam Semen Padang dalam ajang Liga Primer Indonesiia.

Saat berseragam Semen Padang, Esteban juga berstatus sebagai salah satu pemain asing membawa timnya sampai ke tahap babak perempat final Piala AFC 2013.

Sayangnya, Esteban tidak memiliki catatan begitu manis saat mendapat jatah bermain untuk Timnas Indonesia. Kebetulan, ia telah menjadi pemain naturalisasi karena telah lama tinggal di Tanah Air.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT